Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
22 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
21 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
21 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
21 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
21 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Warung Kopi Mendoan Curi Perhatian Penikmat Makanan Tradisional Olahan Tempe

Warung Kopi Mendoan Curi Perhatian Penikmat Makanan Tradisional Olahan Tempe
Selasa, 27 Februari 2018 10:01 WIB
Penulis: wen
MEDAN - Warung Kopi Mendoan di Komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah, mencuri perhatian penikmat makanan tradisional olahan tempe. 

Dari nama pemilihan warungnya saja sudah jelas bahwa makanan andalan adalah tempe. Tidak sembarang tempe, pasalnya tempe yang disajikan seukuran kerta HVS atau lima kali lipat ukuran tempe pada umumnya.

Dari nama pemilihan warungnya saja sudah jelas bahwa makanan andalan adalah tempe. Tidak sembarang tempe, pasalnya tempe yang disajikan seukuran kerta HVS atau lima kali lipat ukuran tempe pada umumnya.

Berawal dari bisnis kecil-kecilan, sejak masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi motivasi bagi Goldha Maulla Hildayani (20) mahasiswa Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara (USU) untuk bisa mandiri sekaligus membuka lapangan pekerjaan.

Dia pun melirik bisnis kuliner dengan khas menggelorakan sifat kopi Indonesia. Tidak hanya sekedar kopi saja, namun Tempe Mendoan juga menjadi menu andalan Goldha disamping kue tradisional yang lazimnya hadir sebagai takjil menu berbuka puasa di bulan ramadhan.

Ditemui disela-sela gerai Kopi Mendoan (the Komend), di Komplek Tasbih, Medan, Sabtu (24/2) menyebutkan  bisnis tersebut dirintis sejak dua tahun terakhir bersama sepupunya.

“Sebenarnya sejak SMP sudah mulai bisnis jualan pulsa. Kecil-kecil gitu sih. Terus SMA juga jualan kue. Terus pas  waktu kuliah mikir, tidak ada yang dihasilkan lagi. Akhirnya, jadilah. Dan sekalian pengen mandiri. Pengen punya pengalaman selain bekerja. Bekerja itu baik. Tapi menciptakan lapangan pekerjaaan itu lebih baik,”ujar pengelola The Komend Café, yang akrab disapa Goldha ini.

Selama dua tahun membangun bisnis, Goldha mengaku persaingan bisnis kopi shop semakin ketatnya. Apalagi konsep yang ditawarkan dari usahanya juga tidak terlalu modern dan ngehits  untuk kalangan anak muda. Meski begitu, dia tetap optimis, bisnis yang digelutinya tersebut akan mendapatkan porsi tersendiri dihati konsumen.

Sebab sambungnya, Kopmend menyediakan menu yang berbeda dengan kopi shop lainnya. Sebab setiap pemesan kopi mendapatkan filosofi kopi.

Apalagi sambungnya, dengan menu andalannya, Tempe Mendoan. Salah satu kuliner khas Banyumas, Jawa Tengah. “Yang spesial dengan tempe mendoan, belum ada di kota Medan. Ini khasnya di Banyumas, Jawa tengah. Jadi mungkin jika ada pendatang dari Jawa, atau yang pernah merantau ke jawa dan pernah makan tempe mendoan. Kemudian rindu dengan rasa itu, bisa menikmati di sini,”ujarnya.

Jadi tempe mendoan itu, jelasnya, memiliki tekstur yang lebih besar, tipis kemudian digoreng dengan balutan tepung. Selain tempe mendoan, juga ada pilihan lainnya pizza mendoan. 

Goldha menjelaskan tempe mendoan terbuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dengan jamur baik bernama Rhizopus oligosporus. Tempe merupakan sumber protein nabati yang mengandung serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi.

Kemudian antibiotika dan antioksidan di dalamnya dipercaya dapat menyembuhkan infeksi serta mencegah penyakit degeneratif. Tempe juga memiliki khasiat menurunkan risiko serangan Jantung, menangkal radikal bebas, mencegah anemia & osteoporosis. Mencegah diare dan kolera, tinggi akan serat, mengatasi Keracunan.

“Kita lebih pada menciptakan suasana nyaman saja. Kopi, yang bisa difoto,” ujar mahasiswa Kimia FMIFA yang memiliki mimpi kedepan akan mempunya sebuah laboratorium.

Tidak hanya itu, The Kopmend juga di Kota Medan memiliki mimpi bisa membuka lebih banyak cabang lagi.  Meski memiliki sejumlah manfaat kesehatan, namun saat ini tempe mendoan belum banyak diketahui masyarakat.

Editor:wen
Kategori:Sumatera Utara, Ekonomi, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/