Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
16 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
17 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
14 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
16 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hadapi PSM Makassar, Borneo Dibayangi Masalah Mental

Hadapi PSM Makassar, Borneo Dibayangi Masalah Mental
Kamis, 17 Mei 2018 04:37 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SAMARINDA - Borneo FC dibayangi masalah mental jelang dijamu PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata, Sabtu (19/5/2018). Hal tersebut diakui pelatih Dejan Antonic akibat hasil kurang memuaskan yang diraih timnya.

Skuad Pesut Etam sendiri sudah melewatkan lima pertandingan beruntun tanpa kemenangan.

Mereka tiga kali menelan kekalahan di kandang lawan, masing-masing dari Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Persipura Jayapura. Lalu dua kali bermain imbang di kandang sendiri melawan Persebaya Surabaya dan Madura United.

Padahal sebelum itu, Srdan Lopicic dkk. meraih dua kemenangan beruntun atas tuan rumah Mitra Kukar dan menjamu Arema FC. Laga melawan Mitra Kukar bahkan sebagai laga debut manis sang pelatih, menggantikan Iwan Setiawan yang didepak manajemen.

Dejan menilai, mental menjadi masalah utama yang dihadapi timnya saat ini. Apalagi dua laga kandang penting saat melawan Persebaya dan Madura United justru tak bisa dimaksimalkan.

"Dua kali tidak bisa menang di kandang memang berpengaruh kepada psikologi para pemain. Tentu ada tekanan dan kami juga lima pertandingan tidak pernah menang," kata Dejan Antonic.

Mantan pelatih Persib itu meyakini setiap pertandingan berbagai permasalahan coba diurai. Beberapa kelemahan yang terlihat di setiap laga juga diperbaiki. Namun hal tersebut tidak berdampak banyak pada permainan di lapangan.

"Berbagai evaluasi sudah dilakukan termasuk peningkatan beberapa hal yang dinilai masih kurang. Seperti ada masalah di mental pemain," ucapnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Olahraga, Kalimantan Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/