Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
12 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
12 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
11 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
12 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
11 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Rupiah Tembus Rp14 Ribu, Gubernur BI Akan Tapat Tentukan Kebijakan

Rupiah Tembus Rp14 Ribu, Gubernur BI Akan Tapat Tentukan Kebijakan
Kamis, 17 Mei 2018 10:22 WIB
MEDAN - Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Arief Budiman menyebut masih banyak ruang yang bisa dilakukan untuk memperkuat nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dollar AS.

"Masih ada ruang, memang kewenangan di BI hanya menaikkan suku bunga. Sebenarnya masih ada yang lain, tapi melibatkan instansi lain, maupun otoritas keuangan,," ujar Arief saat ditemui di rumah dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Medan.

Berdasarkan jadwal yang diterima, Arief mengaku dewan Gubernur BI akan rapat untuk menentukan kebijakan menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

"Besok dan lusa jadwal dewan Gubernur BI, nanti kita lihat apa keputusannya. Kalau di BI kebijakannya hanya pada menaikkan suku bunga," tuturnya.

Arief meyakini melemahnya nilai tukar rupiah tidak akan membuat Indonesia seperti 1998. "Kalau krisis moneter (Krismono) 1998 lalu, memang mata uang rupiah yang melemah. Kalau saat ini memang dollar AS yang menguat. Jadi berpengaruh kemata yang lain, bukan hanya Indonesia," paparnya.

Seperti diketahui, beberapa pekan terakhir nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mencapai Rp14.000.***

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/