4 Jenazah Pelaku Masih di RS Bhayangkara 2 Hari Pasca Serangan Terduga Teroris di Polda Riau
Penulis: Chairul Hadi
Hal itu, disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Riau Kombes Asmarahadi, saat berbincang dengan GoRiau.com.
Hingga saat ini, belum ada pihak keluarga yang menjemput jenazah keempat pria terduga teroris yang menyerang Polda Riau. RS Bhayangkara pun mengaku masih berkoordinasi dengan penyidik.
"Hari ini belum tahu (Apakah akan dijemput keluarga atau tidak, red), sampai detik ini belum ada. Koordinasi masih dilakukan dengan penyidik," jawab Kombes Asmarahadi.
Pihaknya, diakui Kabid Dokkes, hanya berkutat pada proses identifikasi terhadap jenazah tersebut. Terkait soal koordinasi keluarga dan lainnya, lebih kepada penyidik. Demikian Asmarahadi memastikan.
"Kita (RS Bhayangkara, red) untuk kegiatan identifikasinya, kalau soal lainnya, itu bagiannya penyidik," pungkasnya.
Sementara ini, delapan orang sudah ditangkap pasca serangan terduga teroris di Polda Riau pada Rabu pagi lalu. Diduga, mereka ada keterkaitan dengan aksi empat pelaku yang tewas ditembak tersebut.
Diduga, serangan ini didalangi oleh JAD. Bahkan Kapolri Jenderal M Tito Karnavian menyebutkan, kejadian di Polda Riau juga ada keterkaitan jaringannya dengan kerusuhan Napiter di Rutan komplek Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. ***