Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
16 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
11 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Riau

4 Jenazah Pelaku Masih di RS Bhayangkara 2 Hari Pasca Serangan Terduga Teroris di Polda Riau

4 Jenazah Pelaku Masih di RS Bhayangkara 2 Hari Pasca Serangan Terduga Teroris di Polda Riau
Ilustrasi (Sumber: Internet)
Jum'at, 18 Mei 2018 09:23 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Hingga Jumat (18/5/2018), empat jenazah pelaku penyerangan di Polda Riau masih berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Jalan Kartini Kota Pekanbaru.

Hal itu, disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Riau Kombes Asmarahadi, saat berbincang dengan GoRiau.com.

Hingga saat ini, belum ada pihak keluarga yang menjemput jenazah keempat pria terduga teroris yang menyerang Polda Riau. RS Bhayangkara pun mengaku masih berkoordinasi dengan penyidik.

"Hari ini belum tahu (Apakah akan dijemput keluarga atau tidak, red), sampai detik ini belum ada. Koordinasi masih dilakukan dengan penyidik," jawab Kombes Asmarahadi.

Pihaknya, diakui Kabid Dokkes, hanya berkutat pada proses identifikasi terhadap jenazah tersebut. Terkait soal koordinasi keluarga dan lainnya, lebih kepada penyidik. Demikian Asmarahadi memastikan.

"Kita (RS Bhayangkara, red) untuk kegiatan identifikasinya, kalau soal lainnya, itu bagiannya penyidik," pungkasnya.

Sementara ini, delapan orang sudah ditangkap pasca serangan terduga teroris di Polda Riau pada Rabu pagi lalu. Diduga, mereka ada keterkaitan dengan aksi empat pelaku yang tewas ditembak tersebut.

Diduga, serangan ini didalangi oleh JAD. Bahkan Kapolri Jenderal M Tito Karnavian menyebutkan, kejadian di Polda Riau juga ada keterkaitan jaringannya dengan kerusuhan Napiter di Rutan komplek Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/