Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
16 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
16 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Beras Medium di Masih Dijual di Atas HET, Ini Komentar Bulog

Beras Medium di Masih Dijual di Atas HET, Ini Komentar Bulog
Jum'at, 18 Mei 2018 11:14 WIB
MEDAN - Kepala Bulog Divre Sumut, Benhru Ngakaimi menyebut para pedagang di pasar tradisional masih banyak yang menjual beras diatas HET (harga eceran tertinggi).

"Kemarin saat meninjau ke pasar Petisah bersama Gubernur, masih ada pedagang yang jual beras medium Rp 10.500/kg. Padahal HET beras medium Rp 9.950/kg," ujar Benhur.

Menurutnya, saat ini tidak ada lagi alasan para pedagang menjual harga beras di atas HET. Sebab, Bulog memiliki ketersediaan stok beras yang mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Pedagang yang menjual beras diatas HET itu sudah pelanggaran. Nanti satgas pangan yang bisa menindaknya," terangnya.

Benhur menambahkan, satu dua hari kedepan pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu mengenai temuan masih adanya pedagang yang menjual beras premium diatas HET.

"Setelah itu kami makan berikan rekomendasi kepada Satgas Pangan untuk melakukan penindakan, sebelum itu pedagang bisa dibina terlebih dahulu," tuturnya. ***

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Ekonomi, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/