Sel Jaringan JAD Dipantau, Irjen Nandang Pastikan Aktivitas Seluruh Mako Normal Sepekan Pasca Aksi Teror di Polda Riau
Penulis: Chairul Hadi
Itu disampaikan Jenderal bintang dua tersebut kepada GoRiau.com, Selasa (22/5/2018) siang. Irjen Nandang melanjutkan, untuk pengamanan masih diterapkan disetiap markas kepolisian, sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Pengamanan tersebut, salah satunya berupa pemeriksaan kepada pengunjung, termasuk barang bawaan. Ini adalah SOP yang mesti diterapkan, demikian diyakinkan Kapolda Riau. Namun dipastikannya, aktivitas berjalan normal.
"Sudah normal ya. Kalau untuk pemeriksaan itu SOP yang kita jalankan, mulai dari Polsek, Polres hingga Polda Riau. Pemeriksaan itu kan prosedurnya," lanjut Irjen Nandang.
Disinggung terkait sel-sel jaringan JAD yang disebut-sebut sebagai dalang aksi teror di Mapolda Riau, Irjen Nandang memastikan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan. Ia berharap, ke depan tak ada lagi teror yang terjadi di wilayahnya.
"Kita pantau terus, mudah-mudahan tidak ada lagi," pungkasnya.
Diketahui, sedikitnya ada 74 terduga teroris diciduk Densus 88 Anti-teror pasca kasus bom bunuh diri di Surabaya. Mereka ditangkap disejumlah wilayah di Indonesia, di mana sembilan orang diantaranya di Provinsi Riau.
Dari sembilan orang itu, empat diantaranya tewas ditembak setelah melancarkan aksi teror menggunakan mobil di Mapolda Riau pada 16 Mei 2018 lalu. Kemudian, lima orang yang diduga ada kaitannya diciduk pasca aksi itu. ***
Kategori | : | GoNews Group, Riau, Hukum |