Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
23 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
24 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sel Jaringan JAD Dipantau, Irjen Nandang Pastikan Aktivitas Seluruh Mako Normal Sepekan Pasca Aksi Teror di Polda Riau

Sel Jaringan JAD Dipantau, Irjen Nandang Pastikan Aktivitas Seluruh Mako Normal Sepekan Pasca Aksi Teror di Polda Riau
Kapolda Riau Irjen Nandang (Foto: Chairul Hadi/GoRiau)
Selasa, 22 Mei 2018 13:27 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Nandang meyakinkan, aktivitas di Polda Riau berjalan normal, pasca aksi penyerangan oleh empat terduga teroris menggunakan mobil yang terjadi Rabu (16/5/2018) pekan lalu.

Itu disampaikan Jenderal bintang dua tersebut kepada GoRiau.com, Selasa (22/5/2018) siang. Irjen Nandang melanjutkan, untuk pengamanan masih diterapkan disetiap markas kepolisian, sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Pengamanan tersebut, salah satunya berupa pemeriksaan kepada pengunjung, termasuk barang bawaan. Ini adalah SOP yang mesti diterapkan, demikian diyakinkan Kapolda Riau. Namun dipastikannya, aktivitas berjalan normal.

"Sudah normal ya. Kalau untuk pemeriksaan itu SOP yang kita jalankan, mulai dari Polsek, Polres hingga Polda Riau. Pemeriksaan itu kan prosedurnya," lanjut Irjen Nandang.

Disinggung terkait sel-sel jaringan JAD yang disebut-sebut sebagai dalang aksi teror di Mapolda Riau, Irjen Nandang memastikan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan. Ia berharap, ke depan tak ada lagi teror yang terjadi di wilayahnya.

"Kita pantau terus, mudah-mudahan tidak ada lagi," pungkasnya.

Diketahui, sedikitnya ada 74 terduga teroris diciduk Densus 88 Anti-teror pasca kasus bom bunuh diri di Surabaya. Mereka ditangkap disejumlah wilayah di Indonesia, di mana sembilan orang diantaranya di Provinsi Riau.

Dari sembilan orang itu, empat diantaranya tewas ditembak setelah melancarkan aksi teror menggunakan mobil di Mapolda Riau pada 16 Mei 2018 lalu. Kemudian, lima orang yang diduga ada kaitannya diciduk pasca aksi itu. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/