Ponijan: Alhamdulillah, Lebaran Bisa Kumpul Keluarga

ASAHAN - Kumpul keluarga merupakan momen silaturahmi yang di tunggu-tunggu di hari Lebaran. Namun itu semua sulit dilakukan apabila kita tidak memiliki tempat tinggal yang layak.

Salah satu penerima bedah rumah tahun 2018 dari Asian Agri adalah Ponijan, warga Desa Batu Anam, Kec. Rahuning Kabupaten Asahan. Beliau  sudah berusia 64 tahun,  kesehariannya membuka usaha tempel ban di teras rumah, dan terkadang juga membantu panen kelapa sawit atau pekerjaan serabutan lainnya.

Sebelum di bedah, kondis rumah Ponijan cukup memprihatinkan, dimana dinding samping dan belakang masih dari  tepas, lantai sebahagian semen dan sebagian lagi tanah, serta rumah tidak  berplafon.

Serah terima setelah bedah rumah dilakukan, Selasa (12/6/2018) oleh Technical Controller Asian Agri Wilayah Asahan, Budi Darmawangsa didampingi Koordinator CSR Asian Agri Wilayah Sumatera Utara dan jajaran manajemen kebun PT.GM dan PT.SSL.

Dengan mata berkaca – kaca, Ponijan mengatakan sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dimana perusahaan memperhatikan kondisi tempat tinggalnya. "Alhamdulillah, Lebaran ini bisa kumpul keluarga," tuturnya.

 “Saya berterima kasih pada perusahaan atas bantuan bedah rumahnya, saya tidak bisa membalasnya. Setelah rumah saya dibedah saya sangat senang dan nyaman. Lebaran nanti keluarga besar saya, anak dan cucu sudah bisa berkumpul di rumah dengan nyaman. Semoga bapak – bapak dari perusahaan diberikan kesehatan, dan rezeki, dan hasil sawit perusahaan juga  semakin banyak”, ungkap syukur Ponijan.

Technical Controller Asian Agri, Budi Darmawangsa mengatakan, program bedah rumah adalah bagian dari program CSR Asian Agri untuk membantu warga yang kurang mampu.

“Asian Agri, khususnya bisnis unit  PT. Gunung Melayu dan PT. Saudara Sejati Luhur menjadikan bedah rumah sebagai program rutin tahunan bertujuan agar masyarakat sekitar perusahaan memiliki rumah yang layak huni. Program ini juga sejalan dengan program yang telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Asahan untuk menyediakan rumah layak huni bagi warga,” ujar Budi.

Harapan beliau, kiranya rumah ini dapat dipelihara dengan baik agar memberikan manfaat dalam jangka waktu yang panjang. Sekaligus dapat membawa kebahagian bagi seluruh keluarga, terutama di momen Lebaran ini.

Program bedah rumah Asian Agri sudah dilakukan sejak 2011 di Desa Batu Anam, Kec. Rahuning, Kab. Asahan, dimana desa tersebut berdampingan dengan PT. Gunung Melayu dan PT. Saudara Sejati Luhur; Asian Agri Group. 

Pada tahun pertama peluncuran program bedah rumah masyarakat yang kurang mampu, perusahaan telah merenovasi sebanyak 8 rumah. Hingga 2018, perusahaan telah membedah rumah masyarakat kurang mampu sebanya 25 unit yang tersebar di 3 desa yang berdampingan dengan perusahaan, yaitu Desa Batu Anam, Desa Gonting Malaha dan Desa Sidomulyo, sedangkan untuk seluruh Sumatera Utara, Asian Agri sudah melakukan bedah rumah sebanyak 35 unit.

Menurut Fajar Koordinator CSR Asian Agri Wilayah Sumatera Utara, dalam pemilihan rumah yang dibedah perusahaan juga bekerjasama dengan Pemerintahan Desa untuk menentukan rumah yang akan dibedah dengan melihat kriteria.

“Dalam menentukan rumah yang akan di bedah, selain adanya masukkan dari pemerintah desa, kondisi rumah juga harus yang memang pantas untuk di bedah. Antara lain rumah masih dinding tepas, atapnya bocor, lantai masih  tanah atau sudah hancur, tanah hak milik, umur di atas 50 tahun, tidak memiliki pekerjaan tetap, dan tidak ada pendapatan yang tetap,” jelas Fajar.

Adapun rumah yang dibedah sesuai  tipe rumah standar yakni ukuran 6 meter x 6 meter,  dengan spesifikasi semi permanen atau permanen, atap seng dan lantai semen. ***