Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
5 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
5 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
4 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
4 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
5
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
4 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
4 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Riau

Ratusan Ikan Mati Mengambang di Sungai Kerumutan, DLH Pelalawan Periksa IPAL PT MAS

Ratusan Ikan Mati Mengambang di Sungai Kerumutan, DLH Pelalawan Periksa IPAL PT MAS
Lokasi pengolahan limbah PT MAS, berjarak tidak lebih 100 meter dari Sungai Kerumutan.
Rabu, 13 Juni 2018 12:18 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Terkait matinya ratusan ikan di Sungai Kerumutan, Desa Tambun, Kecamatan Bandar Petalangan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan akan memeriksa salah satu perusahaan.

DLH Kabupaten Pelalawan bakal memeriksa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT Makmur Andalan Sawit (MAS).

Bukan tanpa alasan IPAL perusahaan ini diperiksa. Sabab lokasi Pabrik Mini Kelapa Sawit (PMKS) peruahaan ini berada tidak jauh dari Sungai Kerumutan. Lokasi pengolahan limbah PT MAS berjarak tidak lebih 100 meter dari Sungai Kerumutan.

"Kita akan cek IPAL PT MAS. Apakah terjadi kebocoran atau tidak," ujar Kepala DLH Pelalawan, Samsul Anwar, kepada GoRiau.com.

Disampikannya, jika dalam pengecekan IPAL nanti tidak ditemukan adanya kebocoran, berarti ada ada persoalan lain. Bisa saja ada kemungkinan lain penyebab matinya ratusan ikan di Sungai Kerumutan.

"Yang penting IPAL nya kita cek dulu. Seperti apa hasilnya nanti, tentu akan diketahui selanjutnya. Hari ini tim turun ke lapangan," tandas Samsul Anwar, saat dihubungi, Rabu (13/6/2018). ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/