Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
8 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
9 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
8 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
8 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
5
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
7 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
6
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
9 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cak Imin: Hentikan Caci Maki Kepada Yahya Cholil Staquf

Kamis, 14 Juni 2018 14:05 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Karena saling mencaci bukanlah budaya bangsa Indonesia. Apalagi, kedatangan Staquf ke Israel terkandung maksud yang baik, membela kepentingan bangsa Palestina.

Karena saling mencaci bukanlah budaya bangsa Indonesia. Apalagi, kedatangan Staquf ke Israel terkandung maksud yang baik, membela kepentingan bangsa Palestina.

"Apa yang dilakukan Pak Yahya Staquf adalah bentuk keberanian dan nekat pribadinya. Beliau tidak mewakili pemerintah apalagi PBNU. Karena itu kita patut apresiasi apa yang sudah dilakukannya itu. Apalagi, upaya-upaya yang sudah dilakukan berbagai pihak selama ini tak kunjung memberikan hasil," kata Muhaimin menambahkan.

Pernyataan itu disampaikan Cak Imin usai menyampaikan sosialisasi Empat Pilar MPR RI dikalangan Jamaah Masjid Agung Lamongan Jawa Timur, Rabu (13/6).

Cak Imin menolak kalau dikatakan upaya yang dilakukan Staquf seluruhnya merugikan perjuangan bangsa Palestina. Belum tentu apa yang saat ini dikatakan merugikan, itu akan seterusnya tidak baik. Bisa saja, yang sekarang tidak baik itu akan mendapat penilaian yang berbeda dimasa depan.

"Sekarang mungkin kurang pas, tetapi dimasa depan siapa yang bisa memastikan. Yang pasti semua yang dilakukan di Palestina selama ini terbukti gagal memberikan hasil optimal, setiap hari selalu jatuh korban, karena itu butuh cara baru agar cita-cita Palestina merdeka bisa segera terwujud," kata Muhaimin menambahkan.

Ke depan Cak Imin berharap, pemerintah bisa melakukan upaya-upaya yang lebih baik dalam membantu perjuangan Palestina. Terlebih karena saat ini Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu Staquf hadir di Israel sebagai pembicara di forum yang diprakarsai American Jewish Committee (AJC) terkait konflik Israel-Palestina. Kehadirannya itu dianggap merugikan perjuangan bangsa Palestina, yang tengah berjuang mendapatkan kemerdekaan dari Israel.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/