Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
19 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
18 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
19 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Riau
Berita Khusus Pilgubri 2018

Peduli dengan Keberagaman Suku dan Agama, Syamsuar - Edy Nasution Diundang Khusus pada Pagelaran Budaya Kepulauan Nias

Peduli dengan Keberagaman Suku dan Agama, Syamsuar - Edy Nasution Diundang Khusus pada Pagelaran Budaya Kepulauan Nias
Syamsuar - Edy Nasution, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor 1 dipakaikan baju adat Nias dalam Pagelaran Budaya dan Konser Artis Top Kepulauan Nias
Minggu, 17 Juni 2018 08:36 WIB
Penulis: Ira Widana
PEKANBARU - Ketika Syamsuar - Edy Nasution hendak memasuki pintu masuk ball room Hotel Aryaduta, Jalan Diponogoro, Pekanbaru, Sabtu (16/6/2018) siang, sejumlah lelaki mengenakan pakaian adat Nias menyambutnya dengan tari Perang.

Selanjutnya, begitu masuk pintu tempat perhelatan, langkah Syamsuar dan Edy Nasution semakin mantap untuk menghadiri Pagelaran Budaya dan Konser Artis Top Kepulauan Nias lantaran disambut dengan lagu Lancang Kuning.

Ribuan warga Riau asal Nias pun berteriak dan bertepuk tangan ketika wajah kedua tokoh Riau itu muncul di hadapan mereka.

Usai menyapa warga Riau asal Nias, Syamsuar dan Edy Nasution yang didampingi Zulmizan, disambut Tari Sekapur Sirih.

Uniknya, para penari persembahan ini mengenakan pakaian adat Nias. Sehingga tari menyambut kedatangan tamu kehormatan itu tampak seperti versi Nias.

Pagelaran Budaya dan Konser Artis Top Kepulauan Nias yang menghadirkan Snada Trio, Tice Halawa, dan Fince ini ditaja Organisasi Nias Utara Riau (Onur).

”Kami orang nias berpegang pada pepatah orang tua-tua dulu, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” kata Penasehat Onur, Ama Libertin, seraya berteriak memberi salam khas Nias, yaahowu!

“Suatu penghormatan bagi kami atas bersedianya Pak Syamsuar dan Pak Edy Nasution untuk hadir dalam kegiatan ini. Keduanya kita undang pada acara ini sebagai tamu kehormatan,” ujar Ama dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua Panitia Acara, Jefri Zalukhu dalam laporannya mengatakan, pelestarian budaya ini adalah untuk membangkitkan jati diri bangsa dalam menjaga warisan masa lampau sehingga dapat terus terjaga.

”Selain itu, diharapkan dengan pagelaran budaya ini menjadi sebuah peransang kreatifitas anak bangsa. Kegiatan ini juga merupakan ajang silaturahmi,” ujar Jefri.

”Kegiatan ini sungguh luar biasa, sehingga semua orang tau bahwa masyarakat Nias dimanapun berada tetap menjunjung budaya,” kata tokoh masyarakat Riau asal Nias, Betel Harefa, menimpali dalam sambutannya

.Kegiatan ini, sambung Betel, semakin luar biasa karena kehadiran tokoh-tokoh ternama Riau. Yakni Pak Syamsuar, Brigjen Edy Nasution, dan Tengku Zulmizan.

“Kegiatan ini membuktikan bahwa orang Nias itu adalah berbudaya, punya jadi diri dan menjunjung tinggi kebersamaan,” ungkap Betel.

Sebelumnya Syamsuar-Edy Nasution memberi kata sambutan, mereka dipasangkan baju adat Nias serta tanjak khas Nias.

"Pengelaran budaya ini jelas meningkatkan rasa kebersamaan kita. Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan, pemakaian baju adat Nias ini,” kata Syamsuar mengawali sambutannya sebagai tokoh masyarakat Riau.

Suasana persaudaraan ini, sambung Syamsuar, harus dijaga karena negara ini terdiri berbagai suku, Kebhenikaan kita lah yang membuat negeri ini lebih bagus. Karenanya harus dikawal kokohnya kebersamaan ini.

”Saya menyambut baik penggelaran budaya ini. Kebudayaan adalah aset nasional, jadi harus kita jaga karena ada pihak lain yang berupaya menjiplaknya. Mudah-mudahan anak-anak muda kita cinta pada budaya dan tahu jati dirinya,” ungkap Syamsuar.

Sebagai Bupati Siak, Syamsuar sendiri sudah membuktikan bahwa kebersamaan adalah sebuah kekuatan untuk membangun suatu daerah.

Sehingga Siak saat ini tercatat sebagai salah satu daerah terbaik di Indonesia. Tersebab peduli dengan kebudayaan jualah Syamsuar mendapat penghargaan dari Menteri Kebudayaan. (Rls)

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/