Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
21 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
21 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
3 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
3 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
5
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
2 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
6
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
2 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Home  /  Berita  /  Riau

Tamasya Berujung Duka di Teratak Buluh Kampar, Bocah 8 Tahun Tewas dan Adiknya Berhasil Selamat

Tamasya Berujung Duka di Teratak Buluh Kampar, Bocah 8 Tahun Tewas dan Adiknya Berhasil Selamat
Foto ilustrasi (Diambil dari Internet)
Minggu, 17 Juni 2018 16:27 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Bocah perempuan berusia delapan tahun bernama Annisa Andini, meninggal dunia usai terbawa arus Sungai Kampar, Sabtu (16/6/2018) sore kemarin. Kejadian itu tepatnya di Desa Teratak Buluh, Kecamatan Siak Hulu - Riau.

Duka mendalam dirasakan keluarga sang bocah pada lebaran kedua kemarin. Kenapa tidak, Annisa harus meregang nyawa setelah terbawa arus sungai. Niatnya, keluarga korban ke sana untuk jalan-jalan (Tamasya) dan mandi-mandi. Tapi apadaya, takdir berkata lain.

Sore nahas itu, Fahruddin (Ayah korban) mengajak istri dan tiga anaknya, antara lain Annisa, Sinta (5 tahun) serta Putra (1 tahun) pergi berekreasi dan mandi di aliran sungai tersebut. Diketahui, Fahruddin mandi bersama Annisa dan Sinta.

Tak lama berselang, terdengar suara teriakan minta tolong sang ayah memecah suasana suka cita sore itu. Bukan tanpa sebab, lantaran Annisa dan Sinta hanyut terseret arus sungai.

Mengetahui ini, warga sekitar dan Bhabinkamtibas Teratak Buluh Birgadir David Gusmanto yang berada tak jauh dari lokasi langsung berupaya membantu dan menyelamatkan nyawa kedua bocah tersebut.

Walhasil, keduanya berhasil ditemukan dan langsung mendapat pertolongan pertama. Saat-saat itulah duka memuncak, di mana nyawa Annisa tak berhasil diselamatkan dna diduga sudah meninggal dunia, sedangkan adiknya Sinta berhasil selamat.

Kemudian kakak dan adik ini dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk diberi bantuan medis lanjutan secara intensif. Tampak kedua orangtua Annisa tak kuasa menahan kesedihannya, karena harus kehilangan anak kesayangan.

Kapolsek Siak Hulu Kompol Dedi Suryadi membenarkan peristiwa ini. Ia pun mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, serta dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak.

Dirinya juga mengapresiasi gerak cepat anggota Bhabinkamtibas di wilayahnya, yang tanggap merespon kejadian tersebut dan memberikan pertolongan, sehingga salah seorang korban diantaranya berhasil selamat dari peristiwa itu. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/