Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
11 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
12 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
11 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Riau
Berita Khusus Pilgubri 2018

Tuntaskan Masalah Kesehatan, LE Tawarkan Program 1 Desa 1 Bidan dan Perawat

Tuntaskan Masalah Kesehatan, LE Tawarkan Program 1 Desa 1 Bidan dan Perawat
Selasa, 19 Juni 2018 22:53 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip

PEKANBARU - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Lukman Edy-Hardianto akan fokus pada bidang kesehatan dengan membuat program 1 Desa 1 Bidan dan perawat jika terpilih pada pilkada gubernur Riau mendatang.

Program ini ditawarkan untuk menguatkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang sejalan dengan program pemerintah saat ini, serta penurunan angka kematian Ibu dan Anak yang masih tinggi akibat lemahnya ekonomi dan kurangnya sarana prasana kesehatan di desa desa.

Program 1 Desa 1 Bidang dan Perawat juga bermanfaat dalam hal stunting atau penangan gizi buruk. 

Hal tersebut disampaikan calon gubernur Riau Lukman Edy kepada wartawan Selasa (19/6/2018). "Bidan dan perawat ini kita harapkan sebagai garda terdepan dalam menangani permasalahan kesehatan di desa-desa selain dengan memperkuat puskesmas rawat inap di setiap kecamatan se Provinsi Riau," ujar mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut.

Dikatakan Lukman Edy, saat ini hampir 5.000 tenaga perawat terdidik dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Provinsi Riau yang masih belum dapat pekerjaan karena terbatasnya Rumah Sakit dan prasarana kesehatan. Selain itu, banyaknya tenaga kesehatan potensi yang belum bekerja juga karena terbatasnya pengakatan tenaga ASN oleh pemerintah.

"Program 1 Desa 1 Bidan dan Perawat akan kita upayakan untuk memanfaatkan tenaga-tenaga mereka yang sudah bersusah payah menyelesaikan pendidikan yang siap mengabdi ke masyarakat," jelasnya lagi.

Dikatakan Lukman Edy, dirinya bersama Hardianto berkomitmen untuk memperjuangkan nasib-nasib tenaga perawat dan bidan di Riau. 

"Ini merupakan salah satu program kesehatan unggulan yang akan kita lakukan apabila masyarakat Riau mengamanahkan kepada kami untuk memimpin Riau ke depan. Kepada perawat dan bidan mari kita bersama-sama menuntaskan persoalan kesehatan ini guna meningkatkan kualitas SDM di Provinsi Riau. Mari kita ciptakan genarasi sehat dan cerdas," tutup Lukman Edy. (rls)

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/