Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
16 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
16 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
14 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
16 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
12 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Warga Ramunia, Open Manurung Tegas Pilih 2

Warga Ramunia, Open Manurung Tegas Pilih 2
Rabu, 20 Juni 2018 12:19 WIB
Penulis: Rel
MEDAN - Warga Ramunia, Open Manurung yang hadir dalam debat publik ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) mengaku tegas akan memilih nomor dua. Warga yang menjadi salah satu korban atas sengketa lahan di Kabupaten Deliserdang tersebut mengaku masih trauma dengan peristiwa lampau di mana dia dan sejumlah warga lainnya diintimidasi.

Warga Sumatera Utara (Sumut) pasti masih mengingat peristiwa yang terjadi di halaman Kantor DPRD Sumut, Jumat (17/4/2015).

Peristiwa yang diabadikan dalam bentuk audio visual dan viral di sejumlah akun YouTube seperti link https://youtu.be/SdD7AeYVpus tersebut masih menyisakan duka.

Khususnya untuk Open Manurung yang dibentak dan mendapat tekanan psikologis seperti dalam video tersebut. Dalam debat publik ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut, Open Manurung sengaja datang dan mengikuti rangkaian debat tersebut. Duduk di kursi depan di Hotel Santika Dyandra Medan tersebut serta melihat dua pasangan calon membahas mengenai pelanggaran HAM.

Bahkan dalam salah satu sesi, pasangan Djarot-Sihar atau Djoss menjadikan Open Manurung sebagai salah satu contoh korban pelanggaran HAM. Setelah selesai menyaksikan debat publik tersebut, Open pun memberikan keterangan kepada sejumlah pekerja media. 

Open mengatakan bahwa pihaknya sudah tegas memilih nomor urut dua dalam Pilgub Sumut ini. Dia juga menambahkan bahwa dalam debat tersebut sudah sangat jelas bahwa hanya pasangan Djoss yang mampu membantu mereka menyelesaikan sengketa lahan. 

Open memaparkan bahwa tidak ada alasan untuk tidak memilih nomor dua. Terlebih saat pasangan tersebut menjadikan kasus Ramunia sebagai salah satu contoh pelanggaran HAM. Karena memang pada kenyataannya warga Ramunia ditindas atas lahan yang sudah mereka kelola.

 

Open menjelaskan bahwa dalam debat tersebut dia menyaksikan bahwa pasangan Djoss sangat tulus ingin menyelesaikan sejumlah sengketa lahan yang ada di Sumut.

"Kita berharap Djoss menang dan kita akan berjuang bersama selamatkan lahan warga," katanya.***

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/