Korban Tenggelam di Air Terjun Simpang Mamplam Bireuen Ditemukan Meninggal
Penulis: Joniful Bahri
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen melalui koordinator Pos Siaga SAR setempat, Reza Septiawan kepada wartawan menjelaskan, usai ditemukan, korban kangsung dievakuasi dari lokasi air terjun itu.
Selama proses pencarian melibatkan tim Pos siaga SAR, petugas BPBD, personel Polsek Samalanga dan Koramil Samalanga, Rapi serta masyarakat setempat.
Di tempat yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Bireuen, Muhammad Nasir mengaku, korban ditemukan meninggal dunia dengan kedalaman 3 meter dari lokasi mereka berfoto terakhir kali.
Di jelaskan Muhammad Nasir, selama proses evakuasi jasad korban harus menempuh jarak ke pusat kecamatan lebih kurang 10 kilometer, sementara 2 kilometer arah lokasi air terjun kondisi jalannnya terjal dan berbukitan.
"Jalannya tidak bisa dilewati kendaraan roda 2 dan terpaksa harus berjalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 30 menit,” terangnya.
Selanjutnya tambah Kepala Pelaksana BPBD, jasad korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Simpang Mamplam dan terakhir dibawa pulang ke rumah duka, ke Kabupaten Pidie.
"Awalnya korban mandi di air terjun tingkat dua dengan 3 temannya. Setelah sempat terjun ke air terjun sambil berfoto, korban tidak timbul lagi ke permukaan air," sebutnya.
Berita sebelumnya, warga Gampong Neulop Dua Gapuy, Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Pidie, Mahdi Jami (33), tenggelam saat mandi di air terjun, kawasan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, Rabu (20/6/2018) seikira pukul 17.00 WIB. ***