Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
17 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
16 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
18 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
16 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Tim Relawan Djoss Kecewa Debat Kandidat Pilgub Sumut dengan Mahasiswa Batal Digelar

Tim Relawan Djoss Kecewa Debat Kandidat Pilgub Sumut dengan Mahasiswa Batal Digelar
Jum'at, 22 Juni 2018 08:46 WIB
Penulis: Rel
MEDAN - Tim Relawan Pasangan Djarot Syaiful Hidayat- Sihar Sitorus (DJOSS) nmenyayangkan batalnya debat pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara bersama mahasiswa. Awalnya debat ini dijadwalkan akan digelar di Gelanggang Mahasiswa USU, Kamis (21/6/2018) pukul 15.00 WIB.

Kepala Kantor Rumah Relawan Hayam Wuruk Lancar Siahaan menyebutkan debat tersebut sangatlah penting dan semestinya dapat digelar. Mengingat mahasiswa yang mendominasi pemilih usia muda dapat menentukan pilihannya melalui debat ini.

"Kita harus ingat, bahwa pemilih itu sebagian besar adalah anak muda, termasuk di dalamnya adalah mahasiswa. Jadi sangat disayangkan debat ini dibatalkan," tutur paslon nomor urut dua itu.

"Ini menunjukkan bahwa anak muda, mahasiswa tak mau lagi hanya sebagai penonton. Anak muda sekarang sebagai kaum millennial ingin menjadi bagian dari perubahan itu dan dengan debat ini mereka tahu paslon mana yang benar-benar memiliki visi misi membuat perubahan dan langkah kanan untuk memajukan dan mensejahterakan Sumut," Ujar Lancar.

Keterangan resmi yang disampaikan Ketua Panitia, Muhammad Ditra Harahap, menyatakan bahwa debat terpaksa dibatalkan karena ada miskomunikasi dari salah satu tim pasangan calon dalam menentukan jadwal. Sehingga tidak bisa hadir pada debat kandidat karena berbenturan jadwal dengan kegiatan yang sudah disusun jauh-jauh hari.

"Kami akhirnya memutuskan untuk tidak mengadakan kegiatan tersebut jika hanya dihadiri oleh salah satu pasangan calon saja," tulis keterangan tersebut yang disampaikan kepada tim Djarot-Sihar.

Dalam keterangan atas nama Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Daerah Sumatera Utara itu, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh mahasiswa Sumatera Utara, terkhusus kepada 1.327 mahasiswa yang telah mendaftarkan diri sebagai peserta debat tersebut.

"Secara khusus juga kami sampaikan permintaan maaf kepada pasangan calon yg sudah konfirmasi hadir dan mengatur jadwal untuk berdebat," sebut pernyataan tersebut. ***

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/