Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
12 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
7 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Umum

Meski Diisukan Adanya Intervensi, Lima Komisioner KIP Bireuen Tetapkan

Meski Diisukan Adanya Intervensi, Lima Komisioner KIP Bireuen Tetapkan
Senin, 25 Juni 2018 21:50 WIB
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Meski sempat beredarnya isu adanya intervensi, dugaan saratnya kepentingan, akhirnya Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen menetapkan lima komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat, Senin (25/6/2018).

Penetapan tersebut digelar dalam agenda rapat paripurna, dipimpin Ketua DPRK Bireuen, Ridwan Muhammad, dihadiri Wakil Bupati Bireuen Muzakkar A. Gani, dan memutuskan serta menyetujui ke lima komisioner KIP untuk periode 2018-2023 mendatang.

Kelima komisioner yang dinyatakan layak dan patut oleh Komisi A itu, setelah dilakukan fit and propertest yakni Agusni Ismail, Muhammad Basyir, Edi Safwan, Muzammil dan Amiruddin.

Sementara dua diantaranya merupakan komisioner KIP periode 2013-2018, yaitu Agusni Ismail dan Edi Safwan. Sementara Muhammad Basyir, mantan Ketua Panwaslu Bireuen, kendati sebelumnya sempat gagal saat mengikuti tes kedua kalinya di Panwas setempat.

Lalu komisioner lainnya adalah Muzammil anggota PPK Kecamatan Kuala dan Amiruddin dari kalangan wartawan Bireuen.

Menanggapi isu adannya intervensi, Ketua DPRK Bireuen Ridwan Muhammad yang dikonfirmasi GoAceh.co membantah keras hal itu.

Menurut ketua DPRK itu, seluruh intervensi, karena semua sudah sesuai aturan dan ketentuan usai dilakukan fit and propertest oleh komisi A DPRK setempat.

''Tidak ada intervensi, karena seluruhnya harus mengikuti mekanisme dan kepatutan. Tapi bila ada aspirasi dari kalangan partai, tentu sah-sah saja, namun bukan intervensi, sebab saya selalu memantau saat dilakukan fit and propertest,'' katanya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/