Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

8.223 Personel Gabungan Kawal Pilkada Maluku Utara 2018

8.223 Personel Gabungan Kawal Pilkada Maluku Utara 2018
Selasa, 26 Juni 2018 12:39 WIB

JAKARTA - 8.223 personel gabungan TNI-Polri dan Linmas siap mengamankan jalannya Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara 27 Juni 2018.

Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol M Naufal Yahya mengemukakan, ribuan personel tersebut berasal dari polda dan polres jajaran sebanyak 3.028 personel, TNI dari masing-masing Kodim sebanyak 921 personel, dan Linmas 4.274 personel.

"Total semuanya sebanyak 8.223 personel gabungan," kata Kapolda melalui Kabid Humas AKBP Hendri Badar saat disambangi, di Ternate, Selasa (26/6/2018).

Jumlah peronel tersebut akan mengamankan 2.138 TPS yang tersebar di 10 Kabupaten Kota wilayah setempat. Seluruh personel ini akan melakukan pengamanan di TPS dengan pola satu TPS 1 polisi dan 2 linmas.

Karo Ops Polda Malut, Kombes Pol Juwari menambahkan, pengamanan TPS juga dilapisi oleh perwira pengamat wilayah yang disebar di 10 Kabupaten Kota. Sementara wilayah Kecamatan ditunjuk perwira pertama sebagai pengendali.

"Kemudian di lokasi TPS ada empat personel pertama petugas pengamanan, itu dari polisi, panwasli yang ditunjuk Bawaslu, kemudian dua kekuatan dari linmas. Itu di luar KPPS, saksi, dan pengamat. Jadi ada banyak yang amati TPS," katanya.

Tambahan Pengamanan

Selain itu, pengamanan ditambah dengan pasukan BKO dari Satuan Brimob dan Dalmas. "Yang inti kami pusatkan di empat wilayah, yaitu kota Ternate, Halmahera Selatan, Halmahera Utara, dan Kabupaten Kepulauan Sula, kemudian Brimob PHH setiap wilayah kita BKO-kan satu pleton.”

"Ini difokuskan khusus untuk pengamanan di TPS dan pengawalan surat suara setelah pleno di TPS dan PPK. Kemudian setelah pleno PPK, tim yang diperkuat polsek akan mengawal ke KPU Kabupaten Kota hingga tingkat KPU Provinsi."***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Liputan6.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Maluku, Maluku Utara
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77