Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
13 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Riau

Jelang Pilgubri, Masyarakat Kuansing Berduyun-duyun Buat e-KTP

Jelang Pilgubri, Masyarakat Kuansing Berduyun-duyun Buat e-KTP
Martono melayani masyarakat yang berurusan di Disdukcapil baru-baru ini.
Selasa, 26 Juni 2018 16:05 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Dalam sebulan terakhir, masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), Riau berduyun-duyun membuat e-KTP. Pemandangan 'ngantri' terlihat setiap hari kerja di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kuansing.

Menurut Martono, Plt Kepala Disdukcapil Kuansing, masyarakat yang mengajukan permohonan tidak hanya remaja yang sudah cukup umur. Tapi, orang tua atau sudah berumur juga banyak yang datang.

"Masyarakat mulai sadar pentingnya e-KTP. Kalau tak perlu tak mengurus. Buktinya, banyak yang sudah berumur baru ngurus sekarang," ujar Martono, Selasa (26/6/2018).

Saking membludaknya, Disdukcapil berupaya menertibkan antrian untuk pembuatan e-KTP. Caranya, Disdukcapil merekayasa daftar antrian.

"Kita atur jadwal cetaknya. Satu hari hanya bisa 100 keping. Kalau masyarakat yang datang lebih 100, maka akan kita masukkan pada kotak hari besoknya," ujar Martono.

Upaya tersebut ternyata lebih efektif. Sehingga, masyarakat tidak harus setiap hari datang ke Disdukcapil untuk mengurus e-KTP. "Ini lebih efektif. Masyarakat sudah tahu kapan jadwal datang ke sini," ujar Martono.

Seperti yang diketahui, masyarakat yang memiliki hak pilih pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) pada 27 Juni 2018 diwajibkan untuk membawa e-KTP. Hal itu juga menjadi salah satu faktor melonjaknya permohonan pembuatan e-KTP.***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/