Tak Tergoyahkan, Warga Tetep Pilih Paslon Milton-Boyman jadi Pemimpin Kalbar

JAKARTA - Posisi Milton Crosby-Boyman Harun selalu berada diuturan teraras pada hasil survei sejumlah lembaga. Bahkan jelang satu hari pencoblosan, pasangan ini kembali unggul dan tak tergoyahkan bertengger sebagai paslon yang paling diinginkan masyarakat untuk menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Kalbar.

Hal ini bisa dilihat dari hasil survei yang dilakukan Jaringan Mahasiswa untuk Pilkada Serentak (JMPS) yang dimulai sejak 5 hari jelang pencoblosan.

Koordinator JMPS, Robbi Rosyadi menjelaskan, dari hasil pertanyaan secara terbuka 'Siapa Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dipilih pada 27 Juni 2018 nanti jika pemilihan digelar hari ini? Dengan mengunakan simulasi kartu suara yang disodorkan kepada 2.489 warga Kalimantan Barat, 49,7 persen mengaku pilih Milton- Boyman.

"Survei yang kita mulai sejak tanggal 19-25 Juni 2018 ini, menempatkan pilihan warga Kalimantan Barat sebanyak 23,2 ke paslon Karolin Margaret-Suryadman Gidot, sementara untuk Sutarmidji-Ria Noorsan hanya mendapat suara 17,3 persen dan tidak menjawab sebanyak 9,8 persen," ujarnya, Selasa (26/6/2018).

Dan ketika ditanyakan apakah sudah mantap terhadap pilihannya saat ini? Warga Kalimantan Barat lagi-lagi mengaku mantap dan tetap pemilih Milton-Boyman sebanyak 90,7 persen, disusul Karolin Margaret-Suryadman Gidot sebanyak 87,9 persen, sedangkan untuk pemilih Sutarmidji-Ria Noorsan sebanyak 89,9 persen.

"Hasil Polling ini merupakan cara sistematis, ilmiah, dan terpercaya mengumpulkan informasi dari sampel orang yang digunakan untuk menggeneralisasikan pada kelompok atau populasi yang lebih luas dimana sampel itu diambil, sehingga dari hasil Pooling sudah dapat dipastikan, pada tanggal 27 juni Pilkada Kalimantan Barat akan di menangkan oleh pasangan nomor Satu yaitu Milton Cosby -Boyman Harun," tukasnya.

Untuk diketahui, survei ini mengunakan sistim polling yang dilaksanakan di 12 Kabupaten dan 2 Kota di Kalimantan Barat pada tanggal 21 Juni-25 Juni 2018.

Survei ini juga melibatkan 2.449 warga Kalimantan Barat yang tersebar secara proposional sesuai dengan presentase jumlah DPT di 12 kabupaten dan 2 kota pada Pilkada Kalimantan Barat. "Survei ini menggunakan margin of error kurang lebih 1,98 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen," pungkasnya.***