Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
22 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
22 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
21 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
22 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
21 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Petugas TPS XII di Sei Mati Sajikan Konsep Pakaian Adat

Petugas TPS XII di Sei Mati Sajikan Konsep Pakaian Adat
Rabu, 27 Juni 2018 12:20 WIB
MEDAN - Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018, Tempat Pemungutan Suara (TPS) XII di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, menghadirkan konsep berbeda.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS XII, Yunaldi mengatakan, konsep berbeda mereka lakukan untuk menarik minat masyarakat dalam menggunakan hak pilih.

"Agar masyarakat tertarik datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara," kata Yunaldi, Rabu (27/6).

Konsep berbeda yang dihadirkan TPS XII Keluraham Sei Mati yaitu para petugas KPPS mengenakan pakaian adat. Tidak hanya itu, TPS juga dihiasi ornamen-ornamen seperti angklung, kain batik panjang serta alat musik tradisional.

"DPT yang ada di TPS XII berjumlah 501. Dengan konsep seperti ini, jumlah pemilih terus meningkat," ucapnya.

Yunaldi mengaku, ornamen dan pakaian adat yang mereka kenakan tidak mengeluarkan biaya. Semuanya hasil kreativitas warga sekitar dan panitia pemungutan suara.

"Semua hasil dari kreativitas kita masing-masing. Kita tidak ada keluarkan biaya," tandasnya.***

Editor:Wen
Sumber:Analisa
Kategori:Sumatera Utara, Politik, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/