Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
19 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
19 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
19 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
17 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PDIP Hanya Menang di 4 Provinsi, Gerindra Keok di Pilgub Jawa

PDIP Hanya Menang di 4 Provinsi, Gerindra Keok di Pilgub Jawa
Ilustrasi.
Kamis, 28 Juni 2018 11:33 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Hasil hitung cepat atau 'Quick Count' pilkada sudah selesai dihitung. Dari hasil tersebut ada lima kandidat yang diusung dan didukung oleh PDI Perjuangan yang kalah.

Di Pilgub Jawa Barat duet cagub TB Hasanuddin-Anton Charliyan hanya menempati posisi buncit di beberapa penghitungan lembaga survei. Begitu pula di Sumatera Utara, duet Djarot-Sihar Sitorus juga keok.

Bergeser ke Jawa Timur Gus Ipul-Puti juga kalah dari Khofifah-Emil Dardak versi hitung cepat. Begitu juga di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

PDI Perjuangan hanya menang di pilgub Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Bali serta Maluku.

Menanggapi hal tersebut Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan hasil yang sudah diraih partainya tidak mengecewakan karena ada sejumlah daerah yang calon usungan PDI Perjuangan meraih kemenangan versi quick count.

Dia juga mencontohkan adanya calon usungan PDI Perjuangan yang meraih hasil cukup baik meski sedang menghadapi masalah hukum.

"Ini tidak mengecewakan ada yang kalah, ada yang menang. Di Jateng, Bali, Sulsel, calon yang diusung oleh PDI Perjuangan menang. Contohnya, apa yang terjadi di NTT, meskipun calon yang diusung oleh PDIP Marianus Sae dan Emi Nomleni kalau, berada di urutan 2," paparnya.

"Namun hasil ini tidak buruk untuk partai, karena dengan kejadian OTT terhadap cagub Marianus, Emi yang adalah kader partai, harus fight sendiri didukung oleh kader struktur, tokoh. Hasilnya tidak buruk,"ujar Andreas.

PKS dan Gerindra Keok di Jawa

Hal serupa juga dialami partai Gerindra dan PKS. Di beberapa hitung cepat, jagoan-jagoan dua parpol tersebut banyak bertumbangan.

Gerindra dan PKS mengusung calon gubernur-calon wakil gubernur yang sama di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Hasilnya, tiga pasangan cagub usungan Gerindra-PKS sama sekali tak meraih kemenangan.

Untuk Jawa Barat, Gerindra dan PKS mengusung pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu. Pasangan nomor urut tiga di Pilgub Jawa Barat 2018 itu menempati urutan kedua di bawah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

Di Jawa Timur, Gerindra dan PKS ikut mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Soekarnoputri. Pasangan itu kalah dari Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

Beranjak ke Jawa Tengah, Gerindra-PKS merupakan dua partai pengusung Sudirman Said-Ida Fauziyah. Mereka harus mengakui keunggulan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin.

Calon-calon yang diusung dan didukung partai Gerindra hanya menang di Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Maluku. Sementara PKS menang di pilgub Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, NTB dan Sulawesi Selatan.

Partai Gerindra rupanya tidak melihat hasil survei hitung cepat yang sudah muncul sebagai kekalahan. Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade tetap optimis bahwa Prabowo Subianto tetap jadi presiden meski banyak pilkada Gerindra keok.

"Ini menambah optimisme kami 2019 akan ganti presiden, di mana Prabowo akan jadi presiden," kata Andre. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/