Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
20 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
21 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
20 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
20 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
17 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Kemenhub Fokus Perbaiki Transportasi dan penyeberangan di Danau Toba

Kemenhub Fokus Perbaiki Transportasi dan penyeberangan di Danau Toba
Senin, 02 Juli 2018 09:09 WIB
SAMOSIR - Kementerian Perhubungan semakin fokus memperbaiki kualitas transportasi angkutan danau dan sungai serta penyeberangan di Danau Toba. Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menjabarkan beberapa hal yang akan diperbaiki.

Pertama, Ditjen Perhubungan Laut dan Darat akan melakukan ramp-check untuk kapal. Kedua, yang menjadi prioritas adalah kapal kayu diharapkan tidak ada lagi dek 3. Ia menyebut, ini demi menjaga keseimbangan kapal.

"Yang menjadi prioritas, dek dilantai 3 diharapkan untuk kapal kayu tidak ada. Hal ini akan disampaikan pada semua operator pengelola kapal," kata Budi, seperti keterangan resminya.

Ketiga ialah menghilangkan teralis di sebelah kanan dan kiri jendela kapal. Juga memperbesar atau melebarkan akses pintu ke dek 2 atau pintu keluar dan masuk.

Keempat terkait ketertiban administrasi dan perbaikan regulasi. Selain itu pemerintah melihat dari sisi kemampuan dan keterampilan nakhoda harus ditingkatkan.

Sehingga, Kementerian Perhubungan akan memberikan pelatihan bagi nakhoda di sekitar Dinas Perhubungam Provinsi dan tujuh kabupaten yang di Danau Toba. Sehingga mereka memiliki keterampilan Syahbandar.

"Kepada nakhoda di sini harus ada pengawasan ketat jangan sampai ada pengaruh alkohol atau semacamnya. Pelatihan bagi nakhoda tanggal 5 Juli nanti akan diberikan ke Dishub Provinsi atau tujuh kabupaten yang ada di sekitar Danau Toba sehingga dia mempunyai keterampilan kesyahbandaran. Diberikan oleh BPSDM kementerian perhubungan," jelas Budi.

Kelima, Kementerian Perhubungan menyediakan handphone android untuk memantau cuaca di Danau Toba. Namun sebelumnya akan diberikan pengetahuan ke masyarakat tentang cara penggunaan handphone.

Keenam, disediakan repeater sebagai alat komunikasi di kapal penyeberangan. Ia menilai, ini sangatlah penting karena harus ada komunikasi selama penyeberangan untuk memonitor.

"Tidak kalah penting tentang komunikasi, banyak kapal yang tidak punya alat komunikasi. Nanti akan mencari anggaran untuk pemasangan repeater. Repeater ini alat bantu di kapal. Kalau anggaran hubdat cukup sebagain alat komunikasi akan kita siapkan. Saya tidak janji semua bisa terpenuhi tapi akan diusahakan," pungkasnya. ***

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/