Hadiri Puncak Harlah Muslimat NU, Bupati Inhil Serahkan Bantuan Bedah Rumah

TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Drs HM Wardan MP menghadiri puncak Peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) Ke 72 Tingkat Kabupaten Inhil, Minggu (1/7/2018).

Sebagai penyemarak, peringatan ini dirangkai dalam berbagai kegiatan. Mulai dari senam sehat dan pembukaan bazar yang dilaksanakan pada Sabtu (30/6/2018) pagi, dilanjutkan dengan lomba paduan suara Mars Muslimat NU dan lagu Yahlal Wathon disiang harinya. Hingga taaruf yang diisi dengan solat magrib dan isya berjamaah serta pembacaan surah Yaasiin, wirid, dan santap bersama pada Sabtu malam.

"Muslimat NU merupakan organisasi yg memasuki usia matang. Secara nasional sudah banyak berkiprah. Dalam kepengurusan di Inhil sendiri Muslimat NU sudah memiliki 20 PAC, tinggal membentuk dan pelaksanaan programnya saja lagi. MNU Inhil telah bekerjasama dengan berbagai organisasi di Inhil khususunya dalam melaksanakan kegiatan sosial," terang Ketua Muslimat NU, Zulaikhah Wardan.

Secara pribadi, dirinya merasa bangga menjadi bagian Muslimat NU. "Karena di organisasi ini saya banyak belajar tentang sebuah perjuangan dan cinta kepada bangsa dan agama. Oleh sebab itu, mari kita menambah semangat juang. Karena apa pun yang dilakukan akan dibayar Allah. Tidak diterima di dunia pasti akan dibayar di akhirat. Sebagaimana Firman Allah dalam surah Az Zalzalah ayat 7," urainya.

Selain itu ia juga mengajak kepada seluruh pengurus Muslimat NU agar terus bergandeng tangan bersama organisasi lain untuk selalu istiqomah dalam mengembangkan sayap melaksanakan amar makruf nahi munkar.

Pada kesempatan itu Bupati Inhil, HM Wardan yang turut hadir menyerahan bantuan bedah rumah dan uang tunai kepada kaum duafa yang digalang oleh Baznas Inhil.

Bupati Wardan mengapresiasi semangat dan kesungguhan Muslimat NU Inhil dalam mendukung program pemerintah. Ia juga bangga terhadap Muslinat NU Inhil yang mampu mengkoordinir dana bantuan dari pemkab Inhil dengan baik.

"Saya sangat berterimakasih kepada seluruh komponen yang terkait dalam Muslimat NU, mulai dari camat, lurah dan kepala desa yang berhasil memberi bimbingan kepada organisasi Muslimat NU. Hingga saat ini keberadaan Muslimat NU telah sampai ke pelosok desa, dan mampu melaksanakan kegiatannya," tutur Wardan. (adv)