Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
11 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
6 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
5 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
10 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Olahraga

Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf: Pembinaan Olahraga di Daerah Harus Diberangi dengan Suntikan Anggaran

Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf: Pembinaan Olahraga di Daerah Harus Diberangi dengan Suntikan Anggaran
Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf menandatangani SK pengurus KONI Bireuen periode 2018-2022, usai pelantikan di Aula Setdakab Lama setempat, Selasa (3/7/2018). (foto joniful bahri)
Rabu, 04 Juli 2018 00:02 WIB
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Untuk tercapainya prestasi di olahraga di sebuah daerah, maka pengurus KONI harus mampu melakukan pembinaan,  disamping adanya suntikan anggaran dari pemerintah setempat.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh,  Muzakir Manaf usai melantik pengurus KONI Bireuen periode 2018-2022, di Aula Setdakab Lama setempat, Selasa (3/7/2018).

“Dengan terpilihnya ketua baru ini yang senergi dengan Bupati, dan Wakil Bupati Bireuen, saya yakin dapat memajukan cabang olahraga kedepan,” katanya.

Ketua dan pengurus KONI Bireuen yang baru dilantik hari ini memiliki tanggungjawab besar terhadap kemajuan olahraga di daerah, sementara PR yang besar yakni Pekan Olahraga Aceh (Pora) di Aceh Besar yang hanya tinggal 3 bulan lagi.

Disamping itu, Aceh juga akan menghadapi PON tahun 2020, di Papua dan ini juga menjadi tolok ukur pembinaan atlet di daerah.

“Untuk target kita di PON Papua, Aceh harus dapat meraih 13 sampai 15 emas serta bisa mengubah peringkat dari tahun lalu yang hanya mampu meraih 8 medali emas, dan berada diperingkat 15,” ujarnya. 

Begitu juga tahun 2024, Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) menjadi tuan rumah PON,  ini juga sebuah tantangan besar bagi setiap kabupaten/kota dalam mempersiapkan serta membina atletnya.

“Tak mungkin olahraga daerah bisa maju, kalau tak diberangi dengan bantuan dan suntikan dana dari pemerintah setempat. Maju tidaknya olahraga daerah, bukan hanya tangungjawab pelatih dan pengurus cabang, KONI di daerah juga bertanggungjawab untuk memajukan seluruh cabang olahraga,” sebutnya.

Pengurus  KONI  Bireuen yang dilantik hari ini yakni Ketua Umum, Mukhlis,  Sekretaris Umum Zamzami, lalu Bendahara Jafar dan Ketua Harian, Murdani serta sejumlah pengurus lainnya. ***

Kategori:Olahraga, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/