10 UKM di Kepulauan Meranti Dapat Dana Bergulir dari PT Timah Tbk Sebesar Rp570 Juta
Penulis: Safrizal
Penyerahan bantuan dana bergulir program kemitraan triwulan II tahun 2018 itu dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Kamis (5/7/2018).
Hadir saat itu, Sekda Kepulauan Meranti Yulian Norwis, Kepala DisperindagkopUKM Azza Faroni, para pelaku UKM, dan beberapa pejabat lainnya.
Sementara dari pihak PT Timah Tbk, hadir Kepala Divisi CSR Ali Samsuri, Kabid PKBL Erwan, Kabag PPM CSR Wilayah Kepri dan Riau Rio, Sekretariat wilayah Kepri dan Riau Ahmadi Hamid, serta tim PKBL CSR PT Timah Tbk.
Yulian Norwis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari PT Timah Tbk ke pelaku UKM di wilayah operasionalnya. Pelaku UKM diminta betul-betul memanfaatkan dana bergulir itu.
Lalu, diminta pula ke camat untuk menginventarisir serta mengawasi semua kegiatan yang dibantu. Baik di bidang perkebunan, kelautan dan perikanan.
"Saya minta camat betul-betul menginventarisir potensi yang ada di tiap wilayahnya. Lalu awasi UKM yang mendapat bantuan dana bergulir ini," ujar Icut.
Di tempat sama, dikatakan Ali Samsuri, penyerahan dana bergulir hari itu baru secara simbolis. Dana bergulir ini dari program kemitraan PT Timah Tbk ke masyarakat di wilayah operasionalnya.
Untuk di Kepulauan Meranti, kata Ali, pada triwulan II ini akan dibantu 10 UKM. Total bantuan dana mencapai Rp570 juta.
"Yang masukkan berkas 12 UKM. Tapi satu diantaranya mundur, yang satu lagi tak mencukupi syarakat," ujar Ali.
Untuk memonitoring UKM, mereka akan bekerjasama dengan terkait.
Ditambahkanya, pelaku UKM yang dapat bantuan dana bergulir punya kewajiban mengembalikan. Namun, besaran pengembaliannya lebih soft jika dibandingkan dengan penyaluran kredit lainnya.
"Hanya 3 persen setahun dari besaran dana yang diterima. Pola pengembalian 3 bulan setelah terima dana, baru mereka memulai cicilannya. Masa pengembalian selama 2 tahun," ujar Ali.
Sedangkan untuk wilayahi operasional ring 1 (Pulau Rangsang) sosialisasinya akan dilakukan khusus. Akan ada tim dari PT Timah Tbk ke Rangsang untuk memonitoring potensi usaha masyarakat yang ada di sana.
"Sebenarnya kami harap partisipasi UKM ini sebesar-besarnya. Kita harap kedepan akan ada UKM-UKM yang lain yang mengajukan. Untuk formulir pengajuan, bisa didapatkan di dinas perdagangan," beber Ali.
Berdasarkan data pihak PT Timah Tbk, dari 10 UKM di Kepulauan Meranti itu, akan dibantu sebesar Rp570 juta.
Dengan rincian, 4 sektor perdagangan sebesar Rp270 juta, 3 industri Rp225 juta, 2 jasa Rp55 juta, dan 1 pertanian Rp20 juta. ***