Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
23 jam yang lalu
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
21 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
4
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
20 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
5
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
21 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
6
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
21 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Home  /  Berita  /  Riau

Tingkatkan Pelayanan Publik, Pemko Serahkan Pasar Tradisional, TMP dan Parkir Dikelola Pihak Ketiga

Tingkatkan Pelayanan Publik, Pemko Serahkan Pasar Tradisional, TMP dan Parkir Dikelola Pihak Ketiga
net
Jum'at, 06 Juli 2018 09:40 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Pengelolaan 7 pasar tradisional, parkir, dan alat angkutan umum Trans Metro Pekanbaru (TMP), selama ini dirasa kurang dikelola dengan maksimal, sehingga berdampak pada rendahnya potensi pendapatan daerah dan kurangnya kepuasan masyarakat akan pelayanan publik tersebut. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru rencananya akan menyerahkan pengelolaan aset - aset tersebut, yang semula ditangan birokrasi kepada pihak ketiga.

Hal itu disampaikan Walikota Pekanbaru, Firdaus kepada GoRiau.com, Jumat, (6/7/2018), bahwa berdasarkan evaluasi, diperlukan jiwa - jiwa enterpreneur (pengusaha), yang bisa mengelola potensinya dengan maksimal. Pihak ketiga yang dimaksud adalah PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) yang merupakan perusahaan daerah.

"Kita sedang membahas, ada 7 pasar tradisional di 7 lokasi, ada peningkatan pelayanan tetapi masih jauh dari harapan, begitu juga dengan TMP dan parkiran yang selama ini dikelola oleh UPTD. Maka kita berencana untuk menyerahkan pengelolaannya kepada anak perusahaan dari PT SPP, karena potensi pendapatan ini harus ada jiwa - jiwa yang bersemangat enterpreneur," ujarnya.

Menurut Firdaus, setidaknya Pemko telah menghabiskan Rp3,5 miliar hanya untuk subsidi ketujuh pasar tradisional yang ada di Pekanbaru. Kemudian, subsidi terbesar diberikan ke angkutan umum TMP, meskipun jumlahnya tidak disebutkan.

Bus TMP saat ini memiliki 95 unit bus, yang tingkat pelayanannya hanya mencapai 30 persen dari kapasitas angkut yang seharusnya. Sedangkan parkiran, sampai saat ini masih menimbulkan keluhan dari pihak masyaraka, yang menunjukkan tidak tercapai dengan maksimal akan kepuasan masyarakat.

Firdaus berharap, dengan menyerahkan pengelolaan TMP, pasar tradisional dan parkiran tersebut kepada anak perusahaan PT SPP, maka Pemko dapat menghemat subsidi, dan aset - aset tersebut dapat membiayai sendiri biaya operasionalnya masing - masing.

"Dengan dikelola oleh profesional, kita berharap potensi ekonomi yang ada disitu, melalui retribusi, mampu membiayai biaya operasionalnya. Kemudian, Pemko juga bisa menghemat subsidi - subsidi nya pertahun yang mencapai miliaran," ulasnya.

Sementara itu, untuk mencari Manager yang mampu mengoperasionalkan anak - anak perusahaan tadi, akan dipilih dari putra - putri Pekanbaru yang ahli dan profesional dibidangnya. Pemko akan melakukan lelang terbuka, untuk memastikan mendapatkan tenaga ahli yang sesuai. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/