Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
16 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
10 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jika Prabowo Legowo Tak Maju Pilpres, PAN Sebut Komunikasi Parpol dan Pembentukan Poros Ketiga Lebih Mudah

Jika Prabowo Legowo Tak Maju Pilpres, PAN Sebut Komunikasi Parpol dan Pembentukan Poros Ketiga Lebih Mudah
Yandri susanto saat menjadi narasumber dialog Parlemen. (GoNews.co/Muslikhin)
Kamis, 12 Juli 2018 17:35 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto berujar jika Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tidak maju sebagai capres di Pilpres 2019, akan memudahkan komunikasi partai-partai politik.

"Tentu kalau misal tiba-tiba Pak Prabowo dengan legawa sebagai negarawan sejati menjadi king maker, misal 'sudahlah saya engga maju, saya serahkan kepada Anies atau Gatot', ya mungkin itu lebih memudahkan komunikasi dengan partai-partai lain di luar Gerindra," ucap Yandri saat menjadi narasumber diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema 'Menakar Cawapres 2019, Parpol Koalisi Pecah Kongsi atau Tetap Solid? Di Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Yandri juga mengatakan, PAN siap dengan segala skenario di Pilpres 2019 bahkan jika kader PAN tidak jadi capres atau cawapres, Yandri mengaku tidak keberatan.

Sebab, dari awal PAN juga mempertimbangkan tokoh non-partai seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Di sisi lain, PAN juga memiliki 4 tokoh jagoan internal partai, Ketua Umum Zulkifli Hasan, Amien Rais, Hatta Radjasa, dan Soetrisno Bachir.

"PAN tidak ngoyo dan ngotot karena koalisi ini bersama-sama. Di luar internal kami ada Anies Gatot. Buat kami sama saja peluangnya jadi capres atau cawapres," tutur Yandri.

Bagi Yandri, yang penting adalah membangun pondasi koalisi yang kokoh dan partai politik tidak perlu untuk memaksakan kehendak.

"Yang lebih jalan istilah saya itu kalau partai politik ini tidak mengedepankan ego masing-masing. Misal ya udahlah ketum engga perlu maju. Kita cari kader bangsa yang lain tapi kita bangun koalisi yang kuat. Saya pikir itu bisa membuat pola baru koalisi," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/