Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
20 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
20 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
20 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
18 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
20 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
17 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Meski APBD Bengkalis 'Disunat' Rp 1,4 Triliun, Bupati Amril Mukminin Berjanji tidak akan 'Rumahkan' Honorer

Meski APBD Bengkalis Disunat Rp 1,4 Triliun, Bupati Amril Mukminin Berjanji tidak akan Rumahkan Honorer
Kamis, 12 Juli 2018 23:41 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
BENGKALIS - Bengkalis sedang menghadapi persoalan keuangan yang serius, pasalnya dari Rp 3,6 triliun APBD tahun 2018, rencananya akan akan dilakukan penyunatan atau rasionalisasi sebesar Rp 1,4 triliun. Dengan pengurangan itu, APBD Bengkalis otomatis akan turun dari Rp 3,6 triliun menjadi Rp 2,2 triliun.

Penurunan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah negeri ''petrodollar'' yang merupakan penyumbang devisi terbesar bagi negara lewat sektor migas ini. Pasalnya sejak era reformasi yang ditandai dengan lahirnya otonomi daerah, Bengkalis merupakan salah satu kabupaten terkaya di Indonesia.

Isu pengurangan APBD itu ternyata sudah menyebar di tengah masyarakat, terutama di kalangan aparatur sipil baik ASN maupun honorer. Dan yang paling cemas adalah tenaga honorer.

''Meski APBD turun, kita tidak ada rencana mengurangi tenaga honorer,'' tegas Bupati Bengkalis, Amril Mukminin kepada GoRiau.com, Kamis (12/8/2018). Ia menepis kalau pihaknya juga akan meerumahkan ribuan honorer.

''Kita harapkan masyarakat tenang, terutama para tenaga honorer. Kita tidak ada rencana merumahkan tenaga honorer sebagai dampak rasionalisasi anggaran,'' ujarnya didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Johansyah Syafri.

Amril, juga sudah meminta Sekretaris Daerah Bengkalis, H Bustami HY, yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), untuk membahasnya dalam pembahasan rencana APBD Perubahan bersama legislatif.

"Pembahasan dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bengkalis sudah kita pesankan agar tenaga honorer tetap bisa dipertahankan meskipun nantinya APBD 2018 dirasionalisasi. Semaksimal mungkin diuapayakan dipertahankan,'' ulang Bupati Amril.

Bupati Amril berharap, agar seluruh tenaga honorer di daerah ini tetap bekerja dengan baik seperti biasa dan tidak termakan isu-isu yang berkembang. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/