Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
23 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
23 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
23 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
23 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
23 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Riau

Cari Ikan Diantara Dua Tongkang, Nelayan di Inhil Tewas Setelah Kapal Pecah Dihantam Benturan

Cari Ikan Diantara Dua Tongkang, Nelayan di Inhil Tewas Setelah Kapal Pecah Dihantam Benturan
Korban saat dievakuasi
Jum'at, 13 Juli 2018 01:34 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Satu nelayan di Desa Belantaraya, Kecamatan Gaung, Inhil, Riau tewas  mengenaskan saat mencari ikan diantara dua tongkang di Dermaga PT BDL, Kamis (12/7/2018). Sementara seorang lagi dinyatakan kritis dan harus menjalani perawatan intensif.

Kejadian bermula, saat keduanya yaitu Syahrul dan Hermanto sekitar pukul 11.45 WIB mencari ikan dengan alat tangkap Sondong menggunakan sampan dayung di Dermaga PT BDL. Saat mencari ikan, posisi keduanya berada di antara tongkang Bintan Masindo III dan tongkang Comfor.

Saat asyik mencari ikan air mulai pasang, dan kedua tongkang berbenturan dan mengakibatkan keduanya terhimpit.

"Sampan yang digunakan keduanya hancur, korban Syahrul meninggal dunia di TKP sedangkan Hermanto kritis," jelas Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Kapolsek Gaung, IPTU Walsum.

Keadaan kedua korban pertama kali diketahui oleh Rahmat yang pergi ke tongkang mengecek tali karena air akan pasang.

Saat itulah, Rahmat mendengar orang memanggil meminta tolong dan ia pun langsung lari ke kapal serta memanggil kawan-kawannya untuk menolong korban dengan upaya agar kapten kapal menggerakkan kapal dan berusaha untuk menggeser tongkang.

"Korban yang meninggal dunia sudah diserahkan kepada keluarganya, sedangkan korban kritis sudah dibawa ke Rumah Sakit," terang IPTU Walsum. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/