Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
3
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
14 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
4
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
13 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
12 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
11 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Home  /  Berita  /  Riau

Cari Ikan Diantara Dua Tongkang, Nelayan di Inhil Tewas Setelah Kapal Pecah Dihantam Benturan

Cari Ikan Diantara Dua Tongkang, Nelayan di Inhil Tewas Setelah Kapal Pecah Dihantam Benturan
Korban saat dievakuasi
Jum'at, 13 Juli 2018 01:34 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Satu nelayan di Desa Belantaraya, Kecamatan Gaung, Inhil, Riau tewas  mengenaskan saat mencari ikan diantara dua tongkang di Dermaga PT BDL, Kamis (12/7/2018). Sementara seorang lagi dinyatakan kritis dan harus menjalani perawatan intensif.

Kejadian bermula, saat keduanya yaitu Syahrul dan Hermanto sekitar pukul 11.45 WIB mencari ikan dengan alat tangkap Sondong menggunakan sampan dayung di Dermaga PT BDL. Saat mencari ikan, posisi keduanya berada di antara tongkang Bintan Masindo III dan tongkang Comfor.

Saat asyik mencari ikan air mulai pasang, dan kedua tongkang berbenturan dan mengakibatkan keduanya terhimpit.

"Sampan yang digunakan keduanya hancur, korban Syahrul meninggal dunia di TKP sedangkan Hermanto kritis," jelas Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Kapolsek Gaung, IPTU Walsum.

Keadaan kedua korban pertama kali diketahui oleh Rahmat yang pergi ke tongkang mengecek tali karena air akan pasang.

Saat itulah, Rahmat mendengar orang memanggil meminta tolong dan ia pun langsung lari ke kapal serta memanggil kawan-kawannya untuk menolong korban dengan upaya agar kapten kapal menggerakkan kapal dan berusaha untuk menggeser tongkang.

"Korban yang meninggal dunia sudah diserahkan kepada keluarganya, sedangkan korban kritis sudah dibawa ke Rumah Sakit," terang IPTU Walsum. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/