Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
7 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
6 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
8 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
9 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
6 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bamsoet: Selain Industri, Gresik Miliki Potensi Sektor Pertanian dan Wisata

Bamsoet: Selain Industri, Gresik Miliki Potensi Sektor Pertanian dan Wisata
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo saat menyerahkan bantuan peralatan pertanian secara simbolis ke Pemkab Gresik. (Muslikhin/GoNews.co)
Sabtu, 14 Juli 2018 01:56 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SURABAYA - Menurut Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, potensi pembangunan di Kabupaten Gresik tidak boleh hanya dilihat dari pembangunan fisik semata, tetapi harus dilihat juga dari potensi-potensi lainnya.

Hal ini dikatakan Bambang Soesatyo saat membuka secara resmi acara Press Gathering wartawan Koordinatoriat DPR RI dengan tema "Potensi Pembangunan Kabupaten Gresik Melalui Pangan Mandiri, Dunia Usaha, Dan Wisata".

"Sektor yang memiliki peranan besar dalam perekonomian di Kabupaten Gresik memang adalah dari sektor industri, karena industri tersebut cukup banyak dan menyerap tenaga kerja. Namun jangan dipungkiri bahwa Kabupaten Gresik juga memiliki potensi dari sektor pertanian, sektor dunia usaha, dan sektor pariwisata," ucap Bamsoet di Surabaya, Jum'at (13/7/2018).

Dikatakannya, pemerintah telah mencanangkan kawasan pangan mandiri sebagai salah satu strategi untuk mempercepat pembangunan. Potensi pembangunan ini dilakukan melalui proses pemberdayaan masyarakat. 

"Untuk itu diperlukan kebijakan-kebijakan dari pemerintah, dalam hal ini pemerintah Kabupaten Gresik, yang mendukung prinsip-prinsip pencapaian pangan mandiri," ujarnya.

Prinsip tersebut antara lain adalah kemandirian yang menolak segala ketergantungan dari pihak lain serta memaksimalkan kemampuan sendiri dalam mencapai tujuan, kecukupan ekonomi, partisipatif sebagai pendekatan dalam pemberdayaan masyarakat, transparan dan kredibel, papar Bamsoet.

Menurutnya, dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut pada kebijakan yang dirumuskan, maka diharapkan pembangunan di Kabupaten Gresik dapat memaksimalkan potensi pembangunan melalui pangan mandiri.

"Selain itu kita jangan mengesampingkan bahwa masih terdapat potensi lain yang bisa dikembangkan di sini. Karena  Gresik memiliki potensi yang cukup besar dari sektor pariwisata dan dunia usaha," tandas politisi Fraksi Golkar itu.

Bamsoet mengatakan, sebagai Kota Santri, Gresik dapat mengembangkan potensi wisata religi dengan menelusuri jejak-jejak peninggalan Wali Songo. Selain itu Gresik juga memiliki potensi wilayah panorama alam, seperti Pulau Bawean, Pantai Delegan, dan lainnya yang sayang jika tidak dikembangkan lebih baik bagi.

Sejalan dengan pembangunan potensi pariwisata tersebut, maka terdapat pula potensi pembangunan dari dunia usaha, terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM), sambungnya.

Ia berharap pemerintah kabupaten sebagai penentu kebijakan dapat mengarahkan UKM yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan, dan peningkatan daya saing.

"Dengan pembangunan potensi wisata dan potensi dunia usaha yang selaras, saya berkeyakinan Gresik dapat tumbuh menjadi kabupaten yang maju dan bersaing dengan kabupaten lain dari seluruh wilayah Indonesia," tegas Bamsoet.

Dalam kesempatan tersebut Bamsoet menyampaikan bahwa DPR berkeinginan untuk terus membangun komunikasi yang positif dengan masyarakat. Tujuannya tidak lain adalah semata agar masyarakat dapat menerima informasi dan perkembangan pembangunan yang sedang berlangsung. Pers memiliki kesempatan untuk meliput potensi-potensi pembangunan tersebut. 

"Hal ini sejalan dengan fungsi pers untuk menyiarkan informasi kepada khalayak, serta perannya sebagai kontrol sosial kepada pemerintah agar dapat tetap berjalan dalam koridor konstitusi," kata Bamsoet.

Dengan potensi-potensi pembangunan yang ada di Kabupaten Gresik dan dukungan dari DPR serta Pemerintah termasuk Pemerintah Daerah, serta apresiasi dari rekan-rekan media, Bamsoet merasa yakin dan percaya bahwa Gresik dapat mewujudkan pembangunan yang adil, sejahtera, dan berkualitas. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77