Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
23 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
2
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
21 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
3
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
21 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
20 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Wabub Bireuen, Muzakkar: Bireuen Sudah Cukup Siap Bangun IPDN

Wabub Bireuen, Muzakkar: Bireuen Sudah Cukup Siap Bangun IPDN
Wabub Bireuen, Muzakkar A Gani
Minggu, 15 Juli 2018 23:56 WIB
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Menanggapi pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aceh, Karimun Usman terkait gagalnya pembangunan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kabupaten Bireuen, Wakil Bupati Bireuen, Muzakkar A.Gani angkat bicara.

Kepada GoAceh, Minggu (15/7/2018) ia mengatakan, pemerintah Bireuen saat ini menunggu surat Menteri Dalam Negeri terkait penunjukan Bireuen sebagai lokasi pembangunan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tersebut.

''Dalam hal ini, saya kira ada upaya membalik fakta, sebab syarat pengadaan lahan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) sebesar Rp25 miliar. Ini sesuai ketentuan undang-undang, bahkan Bapak Menteri Dalam Negeri mengeluarkan surat penetapan lokasi untuk Bireuen lebih dahulu," katanya.

Menurut Muzakkar, Pemerintah Kabupaten Bireuen sudah cukup lama menunggu penetapan lokasi tersebut. Dalam hal ini jangan disalahkan Pemkab Bireuen. Karena berdasarkan surat Mendagri itu, baru kemudian melaksanakan pembebasan tanah.

Menyangkut masalah kesiapan, Pemkab Bireuen sudah cukup siap, justru sekarang sedang menunggu kedatangan tim supervisi dari Rektor IPDN Jatinangor Bandung.

''Dalam syarat pengadaan lahan, tambah Muzakkar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) dan harus ada surat penetapan terlebih dahulu,'' terangnya.

Dijelaskannya, pengadaan lahan telah dianggarkan APBK tahun 2018 sebesar Rp 25 miliar, dan Pemkab Bireuen menunggu kepastian Mendagri mengeluarkan surat penunjukan Bireuen sebagai lokasi pembangunan IPDN sesuai dengan surat Gubernur Aceh.

Selanjutnya, kata Wabub Bireuen itu berdasarkan surat Mendagri tersebut, baru kemudian melaksanakan pembebesan lahan untuk pembangunnan IPDN.

''Pertanyaannya sekarang, apakah Bapak Menteri benar-benar mau membangun IPDN regional Bireuen. Kalau masalah siap, Bireuen sudah cukup siap, justru sekarang kita sedang menunggu kedatangan tim supervisi dari Rektor IPDN Jatinangor Bandung,'' sebutnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/