Wabub Bireuen, Muzakkar: Bireuen Sudah Cukup Siap Bangun IPDN
Penulis: Joniful Bahri
Kepada GoAceh, Minggu (15/7/2018) ia mengatakan, pemerintah Bireuen saat ini menunggu surat Menteri Dalam Negeri terkait penunjukan Bireuen sebagai lokasi pembangunan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tersebut.
''Dalam hal ini, saya kira ada upaya membalik fakta, sebab syarat pengadaan lahan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) sebesar Rp25 miliar. Ini sesuai ketentuan undang-undang, bahkan Bapak Menteri Dalam Negeri mengeluarkan surat penetapan lokasi untuk Bireuen lebih dahulu," katanya.
Menurut Muzakkar, Pemerintah Kabupaten Bireuen sudah cukup lama menunggu penetapan lokasi tersebut. Dalam hal ini jangan disalahkan Pemkab Bireuen. Karena berdasarkan surat Mendagri itu, baru kemudian melaksanakan pembebasan tanah.
Menyangkut masalah kesiapan, Pemkab Bireuen sudah cukup siap, justru sekarang sedang menunggu kedatangan tim supervisi dari Rektor IPDN Jatinangor Bandung.
''Dalam syarat pengadaan lahan, tambah Muzakkar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) dan harus ada surat penetapan terlebih dahulu,'' terangnya.
Dijelaskannya, pengadaan lahan telah dianggarkan APBK tahun 2018 sebesar Rp 25 miliar, dan Pemkab Bireuen menunggu kepastian Mendagri mengeluarkan surat penunjukan Bireuen sebagai lokasi pembangunan IPDN sesuai dengan surat Gubernur Aceh.
Selanjutnya, kata Wabub Bireuen itu berdasarkan surat Mendagri tersebut, baru kemudian melaksanakan pembebesan lahan untuk pembangunnan IPDN.
''Pertanyaannya sekarang, apakah Bapak Menteri benar-benar mau membangun IPDN regional Bireuen. Kalau masalah siap, Bireuen sudah cukup siap, justru sekarang kita sedang menunggu kedatangan tim supervisi dari Rektor IPDN Jatinangor Bandung,'' sebutnya. ***
Kategori | : | Pendidikan, Pemerintahan, Aceh |