Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
22 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
20 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
22 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
22 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Riau

Bupati Inhil Luncurkan Produk yang Bisa Menyuburkan Tanah tanpa Harus Membakar Lahan

Bupati Inhil Luncurkan Produk yang Bisa Menyuburkan Tanah tanpa Harus Membakar Lahan
Rabu, 08 Agustus 2018 21:57 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Bupati Inhil, HM Wardan meluncurkan sebuah produk yang bisa menyuburkan tanah tanpa harus membakar lahan terlebih dahulu, Rabu (8/8/2018), di Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung. Produk tersebut adalah Biopeat' milik PT Riau Sakti United Plantation (RSUP).

Biopeat merupakan sebuah inovasi pupuk hayati berbahan limbah nanas dengan mengandung mikroba aktif yang cocok dimanfaatkan pada lahan gambut.

Biopeat memiliki fungsi yang sangat penting untuk menambah kesuburan tanah melalui peningkatan kadar asam atau PH tanah.

Dengan menggunakan Biopeat, para petani tidak perlu lagi membakar lahan dan menggunakan abu hasil pembakaran tersebut hanya untuk meningkatkan kesuburan tanah.

"Saya berharap. pembangunan unit produksi Biopeat yang telah dilaksanakan dengan perkiraan kapasitas produksi mencapai 600 ton per tahun, dapat memberikan manfaat dan pengaruh positif, khususnya di bidang pertanian serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani yang ada di Inhil," harap Bupati.

Dalam acara tersebut, Bupati Inhil, HM Wardan, Kepala BPPT, Direksi PT. RSUP, dan Rektor Unisi juga menandatangani Nota kesepahaman dan melakukan deklarasi tentang "Teknologi Biopeat untuk mendukung Pemanfaatan Lahan Gambut Tanpa Bakar, Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan di Kabupaten Indragiri Hilir". (adv)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/