Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
21 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
21 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
21 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fahri Hamzah: Penanganan Pasca Gempa Lombok, Perlu Lembaga Khusus Seperti BRR Aceh

Fahri Hamzah: Penanganan Pasca Gempa Lombok, Perlu Lembaga Khusus Seperti BRR Aceh
Fahri Hamzah saat berkunjung ke lokasi korban gempa di Lombok Timur. (dok. GoNews.co)
Rabu, 08 Agustus 2018 14:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
LOMBOK - Saat menyerahkan bantuan tahap tiga untuk korban bencana gempa Lombok, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah bersama para relawan berkesampatan melakukan inspeksi ke Posko Darurat gempa TNI di Kabupeten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (8/8/2018).

Kedatangan Fahri beserta rombongan, disambut hangat oleh warga di posko pengungsian.

Di posko darurat gempa milik TNI, Fahri melihat langsung kesediaan logistik, juga pendistribusiannya bagi korban gempa yang dilakukan oleh para relawan. Selain itu, dirinya juga ingin mengetahui langsung laporan dari posko mengenai korban gempa yang sudah ditemukan dan yang masih dalam pencarian.

"Saya ingin mengetahui korban yang sudah ditemukan, dan yang hilang. Termasuk sudah berapa yang meninggal dunia sampai saat ini," ucap politisi dari PKS itu.

Menurut Fahri, informasi yang diperolehnya langsung dari posko darurat gempa TNI ini sangat penting. Apalagi, dilaporkan hingga saat ini jumlah korban yang meninggal dunia sudan mencapa 162 orang.

"Ini penting. Karena di koran-koran disebut jumlah korban yang meninggal dunia 100 orang. Nah, dari inforsmasi yang saya peroleh dari posko ternyata jumlahnya sudah 162 orang yang meninggal," kata dia setelah mendengar laporan dari petugas posko.

Kepada wartawan, Fahri mengatakan penanganan bencana gempa Lombok memerlukan penanganan khusus, seperti penanganan bencana tsunasi di Aceh, karena masif dimana rumah penduduk dan insrastrukstur semuanya hilang.

"Maka yang dibangun itu, seperti membangun kota baru. Dan ini memerlukan partisipasi semua pihak termasuk dunia internasional," ujar anggota DPR dari NTB itu.

Bahkan, Fahri melihat penanganan pasca gempa Lombok, tidak bisa ditangani secara biroktaris, tetapi perlu dibentuk satu lembaga yang bisa menampung dan menangani semuanya, mulai dari hulu sampai hilir. Lombok pasca gempa ini, menurut dia memerlukan penanganan yang lebih masif dari pemerintah pusat.

"Itu yang akan saya usulkan nanti. Presiden membuat lembaga seperti BRR Aceh dulu waktu pasca Tsunami itu. Itu yang saya sedang pikirkan setelah identifikasi. Tadi kan yang meninggal saja, setelah dihitung-hitung bisa mendekati angka 200, bekum lagi yang di atas 500 yang masih dirawat. Begitu juga rumah mereka hampir semua hancur, artinya mereka nanti tinggal di rumah yang baru. Ini yang akan saya sampaikan kepada presiden," tutupnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/