Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
12 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
12 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ferry: Perlu Badan Khusus untuk Rehabilitasi dan Konstruksi di Lombok dan Bali

Ferry: Perlu Badan Khusus untuk Rehabilitasi dan Konstruksi di Lombok dan Bali
Rabu, 08 Agustus 2018 14:58 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang , Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursidan Baldan, memberikan pandangan tentang dampak yang terjadi akibat gempa hari minggu kemarin, maka perlu dibentuk 'Badan Khusus' yang memiliki kewenangan penuh untuk melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi Lombok dan Bali, sehingga proses penanganan kedaturatannya bisa fokus dan berlanjut dengan Rehabilitasi dan Rekonstruksi.

"Jika 'Badan' di Aceh dibentuk dengan UU, maka 'Badan' untuk di Lombok dan Bali bisa dimulai dengan Keppres (Keputusan Presiden), dengan demikian upaya penangan darurat, pemulihan kehidupan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi bisa berjalan dengan cepat, terstruktur dan efektif dan terkoordinasi," kata Mantan Ketua RUU Pansus Aceh di Jakarta, Rabu (8/8/2018).

Mantan Ketua Umum PB HMI ini menuturkan, langkah dengan membentuk semac 'Badan' ini akan memberi ketenangan dan kepastian langkah yang diambil Negara (dalam hal ini Pemerintah), sekaligus bisa mensinergikan seluruh kepedulian, bantuan, dan anggaran baik dari APBN/APBD, sumbangan masyarakat dan juga bantuan dari negara sahabat.

Mantan Politisi Golkar itu juga menambahkan, dengan pengalaman yang ada, maka 'Badan' ini berada di bawah Presiden dan (mengingat pengalaman Tsunami Aceh) dipimpin Langsung Oleh Wakil Presiden.

"Setidaknya langkah cepat dengan pembentukan Badan ini, diharapkan akan memberi Arah dan kepastian terhadap seluruh proses Rehabilitasi dan Rekonstruksi Lombok dan Bali," ujarnya.

Karena hal ini kata dia, bukan sekedar pembangunan kembali secara fisik. "Tapi yang lebih utama adalah rehabilitasi kehidupan masyarakat pasca gempa di Lombok," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/