Home  /  Berita  /  Riau

Verifikasi Kebenaran 4.000 Beasiswa yang akan Disalurkan, Pemkab Rohil Datangi Perguruan Tinggi

Verifikasi Kebenaran 4.000 Beasiswa yang akan Disalurkan, Pemkab Rohil Datangi Perguruan Tinggi
Kamis, 09 Agustus 2018 21:37 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Sekretariat Daerah bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) mulai besok mulai akan memverifikasi berkas calon penerima beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu melalui dana Bansos tahun anggaran 2018. Verifikasi dilakukan ke seluruh perguruan tinggi di tempat mahasiswa menimba ilmu.

Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Rokan Hilir, Drs Surya Arpan,M,Si mengatakan, pihaknya bukan tidak mempercayai mahasiswa yang akan menerima beasiswa, tapi langkah itu dilakukan hanya untuk menghindari adanya mahasiswa yang dinyatakan kampus sudah drop out (DO) atau sudah tidak kuliah.

"Jadi langkah itu hanya untuk mengantisipasi kritikan dari mahasiswa terutama bagi mereka yang tidak berhak menerimanya," kata Surya usai HUT Riau dihalaman kantor BPKAD, Kamis (9/8/2018).

Dikatakan Sekda, dari hasil seleksi administrasi selama dua bulan sejak tanggal 4 April sampai 30 Mei 2018, terverifikasi hampir 4000-an mahasiswa yang akan menerima beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.

''Besok tim dari pemerintah sudah turun ke perguruan tinggi melakukan verifikasi untuk mengetahui apakah mahasiswa itu sedang kuliah atau tidak. Kita tidak mau nanti ada yang tidak berhak yang mendapatkannya dan jangan dibelakang hari sampai ada yang memprotes kita. Kita harus ekstra hati-hati dan saya sudah tekankan kepada tim saya agar jangan main-main dengan verifikasi kekampus nanti. Jika ketahuan, nanti tanggung resiko sendiri," tegasnya.

Menurutnya, dalam memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa, pemerintah akan bersikap seobjektif mungkin dan menilai saja siapa mahasiswa yang layak untuk mendapatkan bantuan.

Mengenai waktu pencairan anggaran beasiswa, Surya mengungkapkan, pemerintah masih menunggu transfer triwulan 3 tahun 2018 dari pusat yang berasal dari dana perimbangan. Karena mengingat anggaran triwulan 4 tahun 2018 tidak memungkinkan untuk disalurkan, kemungkinan besar dana tersebut berasal dari triwulan 4 tahun 2017 kemarin.

"Kita masih was was karena menyangkut regulasi terhadap TW 4 itu melalui APBN Perubahan. Sementara APBN Perubahan tidak ada tahun ini oleh Presiden. Dan kita berharap pemerintah lebih bijak untuk mencari mekanisme lain dengan arti, transfer tetap dilakukan dari TW 4 tahun 2017," ungkapnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/