Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
23 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
18 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Riau

Habib Hamidi Kep Meranti dan Bimbi Ashika Bengkalis, Berhasil Sabet Gelar Bujang dan Riau 2018

Habib Hamidi Kep Meranti dan Bimbi Ashika Bengkalis, Berhasil Sabet Gelar Bujang dan Riau 2018
Sabtu, 11 Agustus 2018 01:53 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Habib Hamidi dan Bimbi Ashika terpilih sebagai Bujang dan Dara Riau tahun 2018.  Penetapan kedua putra dan putri terbaik Riau itu, diumumkan dewan juri pada 'Malam Grand Final Pemilihan Bujang dan Dara Riau, yang digelar di Ball Room Ska Co Ex Pekanbaru, Jumat (10/8/2018) malam.

Habib Hamidi dan Bimbi Ashika dinilai cakap dan berhasil menjawab semua pertanyaan serta berhasil tampil memukau di depan dewan juri. Pada Malam Grand Final Pemilihan Bujang dan Dara Riau 2018 itu juga diumumkan pemenang Bujang Dara ke dua, yang diraih Muhazir Arief dari jalur umum dan Jeni Rahmadial fitri yang juga dari Jalur umum.

Sementara untuk kategori pemenang ke 3 Bujang Dara Riau 2018 adalah, Dara Sri Astuti dari Kepulan Meranti dan Bujang Alfian Riski dari Kuansing.

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang dalam hal ini diwakili Sekda Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengingatkan, agar para pemenang Bujang dan Dara Riau 2018 memegang teguh budaya melayu sebagai landasan pondasi kehidupan.

"Mengapa budaya. Karena ia adalah sumber segalanya. Era yang terus berubah menjadikan identitas kultural sebagai sebuah keniscayaan. Bangsa yang maju adalah mereka yang tak terlepas dari budaya mereka sendiri," ujarnya.

Masih kata Hijazi, China, India dan belakangan Korea. Dan sebelumnya Jepang juga sangat menghargai akan kebudayaan mereka, dengan etos kerja yang berbasis pada kultur khas dan sedemikian berkarakter.

"Pada akhirnya budaya lebih dari sekedar identitas karena ia adalah filosofi, spirit dan sekaligus inspirasi. Sebagaimana halnya dengan tunjuk-ajar, ia adalah pedoman," tandasnya.

Bumi Lancang Kuning yang teramat kita cintai ini lanjut Hijazi, memiliki sejarah peradaban panjang. Kandis dan Padang Candi, Suku Laut, Talang Mamak sampai mufti di era Narasinga. "Dari sanalah keagungan kultur bertahan memintas zaman. Kita bangga dengan negeri kita, sebesar kebanggaan pada budaya, sebesar percaya diri menempuh hari esok dengan keagungan kultur sendiri," tukasnya.

Ia juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Pariwisata atas dukungan yang diberikan ke Riau selama ini. "Malam ini saya merasa berbahagia, dapat berkumpul dengan kita semua, dan dengan anak-anak kita yang menjadi finalis Bujang Dara. Insya Allah, malam ini, akan dinobatkan Bujang dan Dara Riau 2018," papar Ahmad Hijazi. "Saya juga ucapkan selamat kepada para pemenang yang telah menjalani proses tak ringan. Perjuangan yang menempa bathin dan lahiriah. Dipastikan tak mudah dalam merindangkan iman dan ilmu," katanya.

"Bujang dan Dara Riau yang telah melewati proses penempaan, bukan semata bagian dari kontestan. Ketika lampu pertunjukan sudah redup, panggung usai, maka selanjutnya, seluruh finalis akan kembali ke hadapan publik. Bedanya, kini mereka menyandang status sebagai duta-duta budaya. Menjadi teladan dalam berakal-budi," imbaunya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/