Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
24 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
2
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
24 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
3
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
23 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
24 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Kolovos Hafal Lagu Anak-anak Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kolovos Hafal Lagu Anak-anak Indonesia
6
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
23 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Home  /  Berita  /  Riau
Festival Media VII Dibuka Gubernur Kalbar

AJI Minta Pemerintah Ikut Bertanggung Jawab Cegah Jurnalis Terima Suap

AJI Minta Pemerintah Ikut Bertanggung Jawab Cegah Jurnalis Terima Suap
Ketua Umum AJI Indonesia Abdul Manan memberikan sambutan pada pembukaan Festival. Media VII di Rumah Radakng, di Pontianak, Jumat (21/9). (ist)
Jum'at, 21 September 2018 16:50 WIB
PONTIANAK - Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Abdul Manan menjelaskan, AJI merupakan organisasi jurnalis yang mengharuskan anggotanya menjalankan tugas jurnalistik secara profesional.

''Sikap profesional jurnalis itu diantaranya tergambar dari keteguhan menjaga independensi dan menghindari suap dalam bentuk apa pun,'' jelas Abdul Manan saat memberikan sambutan pada pembukaan Festival Media VII 2018, yang digelar AJI Indonesia di Rumah Radakng, di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (21/9/2018).

Hadir pada pembukan Festival Media VII tersebut Gubernur Kalbar Sutarmidji, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, Kapendam 12 Tanjungpura Kol Inf Aulia Fahmi Dalimunte serta sejumlah pejabat Pemprov Kalbar dan Kota Pontianak.

Festival Media VII yang bertemakan ''Diversity in The Heart of Borneo'' itu akan berlangsung selama dua hari, yakni Jumat dan Sabtu (22/9).

Abdul Manan menegaskan, AJI melarang anggotanya menerima suap, karena jelas-jelas bertentangan dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Manan juga meminta pihak pemerintah ikut bertanggung jawab mencegah jurnalis menerima suap.

''Kita minta semua pihak, termasuk pemerintah ikut bertanggung jawab dalam upaya mencegah jurnalis menerima suap, dengan tidak mencoba memberikan suap kepada para jurnais,'' ujar redaktur senior majalah Tempo tersebut.

Dikatakan Manan, Festival Media, juga merupakan bagian dari upaya AJI meningkatkan profesionalisme anggota AJI. Sebab, pada iven ini digelar sejumlah workhshop dengan berbagai tema untuk meningkatkan kapasitas jurnalis.

Tak lupa Manan mengucapkan terima kasih kepada AJI Pontianak, panitia dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Festival Media VII di Pontianak.

Gubernur Kalbar Sutarmidji dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada AJI yang telah memilih Kota Pontianak sebagai tuan rumah Festival Media VII. ''Terima kasih, AJI sudah memilih Pontianak sebagai tuan rumah Festival Media VII, sehingga ratusan wartawan dari seluruh Indonesia bisa hadir di Pontianak saat ini,'' kata mantan Walikota Pontianak ini.

Sutarmidji mengaku, dirinya sangat terbuka memberikan informasi kepada jurnalis. Dia juga bisa dihubungi kapan saja untuk diwawancarai atau dimintai konfirmasi oleh wartawan. ''Saya memberikan akses luas kepada wartawan untuk wawancara. Kapan saja bisa,'' ujarnya.

Diungkapkan Sutarmidji, dirinya sangat terbantu oleh media massa dalam mengoreksi informasi-informasi yang menyebar di media sosial. ''Bila ada informasi yang diragukan di media sosial, saya akan menggunakan media massa untuk memastikan kebenarannya. Biasanya, kalau ada peristiwa yang menghebohkan masyarakat, pasti ada beritanya di media massa,'' katanya.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono dalam sambutannya mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai informasi hoaks yang menjamur di media sosial, bahkan di media massa.

Menurut Kapolda, hoaks perlu diwaspadai karena berpotensi merusak kerukunan di tengah masyarakat. ''Jangan mudah terhasut oleh informasi yang tidak benar, yang banyak muncul di media sosial serta jangan ikut menyebarkan informasi bohong dan informasi yang merusak kerukunan,'' tegas Didi. Festival Media VII secara resmi dibuka Gubernur Kalbar Sutarmidji. Usai acara pembukaan, Gubernur Kalbar, Kapolda Kalbar dan Kapendam 12 Tanjungpura didampingi Ketua Umum AJI Indonesia Abdul Manan dan Ketua AJI Pontianak Dian Lestari, mengunjungi stan-stan AJI kota yang ada di arena pameran di kolong Rumah Radakng.bas

Editor:hasan b
Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/