Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
9 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
8 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
10 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
7 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
8 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Riau

Turun Lagi, Harga CPO Riau Tertekan Penguatan Ringgit

Turun Lagi, Harga CPO Riau Tertekan Penguatan Ringgit
Jum'at, 21 September 2018 13:09 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tertekan minggu ini karena menurunnya tingkat ekspor negara-negara produsen yang terjadi seiring dengan permintaan yang berkurang.

"Selain itu pelemahan harga CPO juga didorong oleh penguatan mata uang ringgit terhadap dollar AS," kata Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu di Pekanbaru, Jumat (21/9/2018).

Menurutnya, permintaan impor CPO menjadi terbatas karena apresiasi ringgit membuat harga CPO menjadi relatif lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

"Akibatnya ini membebani para investor yang membeli CPO dengan mata uang lain," ujarnya.

Sementara itu, harga TBS di Riau pada minggu ini sangat dipengaruhi oleh penurunan harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan sumber data. Hasilnya, setiap kelompok umur kelapa sawit mengalami penurunan sebesar Rp38,10/Kg atau mencapai 2,35 persen dari harga minggu lalu.

"Tercatat hanya harga jual kernel Sinar Mas Group yang mengalami kenaikan Rp 10,01/Kg," sebutnya.

Yang mana, untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp 116,79/Kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga Rp 143,29, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 182,72/Kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 135,08/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp 115,00/Kg, dan PT. Musim Mas mengalami penurunan sebesar Rp 40,00/Kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan, untuk harga jual kernel, Sinar Mas Group yang mengalami kenaikan Rp 10,01/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp 188,18/Kg, Asian Agri Group yang mengalami penurunan harga sebesar Rp 125,12/kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 147,00/Kg dari harga minggu lalu. ***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77