Ratusan Honorer K2 Pelalawan Datangi Kantor DPRD, Ini Tuntutannya

PANGKALAN KERINCI - Ratusan pegawai honorer K2 mendatangi kantor DPRD Kabupaten Pelalawan, Senin (24/9/2018). Kedatangan ratusan guru ini untuk menyampaikan aspirasi terkait nasibnya.

Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Pelalawan, Andri mengatakan tujuannya ke DPRD untuk menyampaikan aspirasi dan memiinta dukungan ke KemenPAN-RB Indonesia.

"Tujuan kedatangan kita hari ini, kami meminta Ketua DPRD untuk memperjuangkan honorer K2 Pelalawan untuk diangkat menjadi PNS tanpa tes," tegasnya kepada GoRiau.

Lanjut Andri, tak hanya menuntut diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tanpa tes. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan diminta untuk memundurkan waktu pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

"Kami minta ketua untuk memperjaungkan honor K2 jadi PNS tanpa tes. Penerimaan CPNS di Pelalawan kami mohon diundur dan diutamakan pegawai honorer K2," tegasnya.

Menurut Andri, tuntutan ratusan pegawai honorer K2 Kabupaten Pelalawan sangatlah wajar. Pasalnya, honorer K2 telah mengabdi selama puluhan tahun tanpa ada nasib yang jelas.

"Kami honor K2 sudah mengabdi puluhan tahun dan sampai hari ini belum ada kebijakan dari pemerintah. Kami ini seperti apa, kami ini PNA apa tidak. Alhamdulillah bupati dan ketua mendukung ini," ujarnya.

Ditambahkannya, saat ini jumlah pegawai honorer K2 di Kabupaten Pelalawan berjumlah 360 orang dan yang sudah lulus K2 tahun 2013 lalu sebanyak 220 orang.

"Tapi untuk pegawai honorer K2 guru, sebanyak 260 orang belum termasuk pegawai administrasi," pungkasnya, usai menyampaikan aspirasi kepada Ketua DPRD Pelalawan, H Nasarudin. ***