Bapenda Rohil Berupaya Optimalkan PAD Sektor PBBP2

BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat, berupaya untuk mengoptimalkan Pendapatan Asil Daerah (PAD) disektor Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBBP2). Hal ini dikarenakan data wajib pajak PBBP2 yang diterima oleh Bapenda Rohil dari KPP Pratama Dumai pada tahun 2013 lalu jauh dari target.

Demikian dikatakan Kepala Bapenda Rohil, Cicik Mawardi melalui Kabid Pendataan dan Pelayanan, H Sulaiman Ss MH usai acara Analisis dan Pengumuman Zona Nilai Tanah (ZNT), Rabu (26/9/2018) sore, di aula hotel, Jalan Kecamatan Batu enam, Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Disebutkan Sulaiman, untuk wilayah Kecamatan Bangko penerimaan PAD disektor PBBP2 saat ini berdasarkan evaluasi baru sekitar 14,7 persen. Hal ini disebabkan ZNT jauh dari nilai pasaran dan ini sangat perlu dan harus kita lakukan penyesuaian.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini pada tahun 2019 mendatang ada peningkatan nilai ZNT agar dapat meningkatkan PAD Rohil khususnya disektor PBBP2. Selain itu sebutnya, Kegiatan pemahaman ini nantinya akan terus berlangsung selama satu bulan dilapangan yang dibantu oleh perangkat desa.

"Untuk tahun ini ada dua kecamatan yang menjadi skala prioritas kita yakni kecamatan Bangko dan Kecamatan Bagan Sinembah. Sementara kecamatan lainnya akan menyusul berikutnya," pungkas Sulaiman didampingi ketua panitia pelaksana kegiatan, Muhammad Iqbal.

Acara itu juga menghadirkan narasumber dari Bapenda Kota Dumai, Beni Murdani, kepala BPN Rohil, HM Rocky Soenoko dengan mengikutkan peserta dari beberapa OPD, Lurah, Penghulu dan pendamping desa se-wilayah Kecamatan Bangko. ***