Liga Terhenti, Persija Susun Agenda Uji Coba

JAKARTA - Tim pelatih klub Persija Jakarta langsung melakukan penyesuaian terhadap program tim selama LIGA 1 2018 libur sementara waktu. Sebagai awal pelatih Persija, Stefano Cugurra alias Teco, meliburkan skuatnya dari aktivitas tim pada Rabu, 26 September 2018.

Para pemain akan kembali berlatih di Jakarta pada Kamis 27 September 2018. Libur satu dimanfaatkan tim pelatih untuk secara lebih detail menyusun perencanaan tim.

Namun bisa dipastikan Teco harus menjaga performa skuatnya. Terutama agar para pemain tidak kehilangan sentuhan bermain dalam pertandingan. "Jadi kami akan merencanakan uji coba. Minimal satu atau dua kali pertandingan uji coba," tutur Teco.

Saat ini, Persija ada di peringkat keempat klasemen sementara LIGA 1 2018 dengan 34 poin. Selisih poin dengan Persib sebagai pemuncak klasemen mencapai 8 angka.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi menyampaikan keputusan PSSI menghentikan Liga 1 sampai batas waktu yang tidak ditentukan setelah menggelar rapat dengan Exco PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

"Kami memutuskan menghentikan Liga 1 senior dalam pertandingan putaran kedua di 18 klub sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Edy Rahmayadi.

Menurut Edy, keputusan tersebut diambil sebagai bentuk keprihatinan PSSI atas tewasnya anggota The Jak Mania, Haringga Sirla, jelang pertandingan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, pada Minggu (23/9/2018). "Ini adalah salah satu bentuk keprihatinan kami dan rasa belasungkawa kami terhadap almarhum," tutur Edy.

Dalam masa penghentian Liga 1, Edy menyatakan, PSSI akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, yakni PT LIB, klub, dan fans. "Kami juga akan melaporkan hal ini kepada AFC dan FIFA," ujarnya.

Keputusan menghentikan sementara Liga 1 juga disampaikan Menpora, Imam Nahrawi. Dia secara resmi menghentikan sementara Liga Indonesia selama dua pekan terkait insiden meninggalnya Haringga Sirla terhitung sejak hari ini, Selasa (25/9/2018).

"Kejadian ini bukan lagi tragedi sepak bola, tetapi nasional. Atas kejadian ini, kami sebagai pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara Liga Indonesia selama dua pekan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada korban. Selama liga dihentikan, kami akan melakukan evaluasi besar dan melihat langkah-langkah yang diambil PSSI sebagai pemegang tanggung jawab,” ujarnya. *