Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
6 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
5 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
4 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
3 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Ratusan Orang Kerumuni Mapolsek Kuantan Hilir, Tempat Ditahannya Begal yang Bunuh Anak PNS Kuansing

Ratusan Orang Kerumuni Mapolsek Kuantan Hilir, Tempat Ditahannya Begal yang Bunuh Anak PNS Kuansing
Suasana di depan Mapolsek Kuantan Hilir.
Rabu, 26 September 2018 19:08 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN- Malam ini, ratusan orang sudah berkumpul di depan Mapolsek Kuantan Hilir yang berada di Baserah. Mereka tidak sabar ingin 'melihat' begal yang habisi nyawa Faris, anak Novrion, mantan Camat Pangean dan Logas Tanah Darat.

"Sangat ramai. Jalanan di depan Mapolsek macet karena banyaknya warga yang datang," ujar Rengga, warga setempat kepada GoRiau.com melalui selulernya.

Saking ramainya, anggota TNI ikut menjaga Mapolsek Kuantan Hilir. Hal itu untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Penjagaan juga dibantu oleh personil Polsek Pangean.

"Semakin ramai saja massa yang datang ke Mapolsek. Kabarnya ada dua orang pelaku yang sudah diamankan polisi," ujar Rengga.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Faris sudah ditemukan dalam kondisi yang tidak bernyawa di Desa Pulau Kumpai Pangean. Ia menjadi korban begal pada Selasa (25/9/2018) lalu. ***

Kategori:Hukum, Riau, Peristiwa
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77