Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
11 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
6 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kades Studi Banding ke Bali Demi Motivasi Peningkatan SDM

Kades Studi Banding ke Bali Demi Motivasi Peningkatan SDM
Diakhir kegiatan studi banding di desa Nyambu,Kabupaten Tabanan,Sekretaris DPC APDESI Palas Drs.Irfan Khoiruddin Harahap memberikan cendaramata berupa Ulos kepada Kadis PMD Kabupaten Tambanan.Roemi Liestyowati
Jum'at, 28 September 2018 20:41 WIB
Penulis: Fendry Nababan SH
PALAS– Ada  Dua program yang dapat menjadi acuan untuk dikembangkan di daerah Kabupaten Padang Lawas (Palas) oleh pemerintah desa, yaitu Terkait Pengelolaan Pertanian persawahan dan pengembangan penggemukan lembu atau sapi.

 
Demikian disampaikan Sekretaris DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI ) Kabupaten Padang Lawas (Palas) Drs Irfan Khoiruddin Harahap, Menanggapi kegiatan  Studi banding Kades  ke desa Nyambu, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali yang sempat menuai kritikan, Jumat(28/0/2018) 
 
Menurut Irfan, banyak ilmu pengetahuan yang kita dapat dari Bali untuk diimplementasikan di daerah dalam peningkatan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa. Selain dua program itu ,lanjut dia, tentang tatacara pengembang  BUMDes yang dikelola pemerintah desa Nyambu telah memberikan warna baru bagi masyarakat,karena sudah dapat  menjadi  sumber pendapatan desa dalam setahun mencapai Rp 1,7 Miliar. 

BUMDes desa Nyambu di Kabupaten Tabanan,katanya,secara nasional bahkan internasional telah diakui  keberhasilannya dalam  pengelolaan prodak minuman yang telah menghasilkan sebanyak 120 prodak seperti minuman kulit manggis,kopi serta kosmetik .
 
"Keberadaan BUMdes mendapat dukungan dari BUMda Kabupaten Tabanan. Untuk pemasarannya ke pihak perusahaan sehingga berkembang pesat diterima dipasarkan  bebas hasil produk desa,"terang Irfan. 

“Kami di sana banyak mendapat pelajaran  berharga  tentang BUMDes yang dapat diadopsi untuk mengawali pengembang kemajuan BUMdes didaerah Palas ,” jelas Irfan menjawab kritikan terkait studi banding   para kades ke Bali tersebut. 

Diakui Irfan, dari 133 desa yang ada, terdapat 50 unit  BUMDes yang sudah mengembangkan inovasi menciptakan produk,sehingga bermanfaat mendongkrak kemajuan kabupaten Tabanan. "Kami studi banding bukan plesiran kesana karena pengelolaan pertanian persawahan bisa dikatakan berhasil ,sehingga jika peran desa dapat mengembangkan pertanian tentu jadinya mampu mewujudkan swasembada beras dan akan tercapai sesuai harapan pemerintah," paparnya Irfan yang juga Kades Sibuhuan jae,Kecamatan Barumun .

“Kita di Bali mendapat sambutan positif dari  Kadis PMD Kabupaten Tabanan serta Apdesi setempat,” ucapnya .
Kita sebagai  Kades,imbuhnya, berharap didukung pihak Legislatif dan eksekutif serta masyarakat untuk pengembangan SDM yang memberi kontribusi untuk kemajuan desa sebagai Asset yang dapat diandalkan mengelola desa secara mandiri yang tujuan untuk kesejahteraan warga," harapnya. 

Ia menambahkan,  desa sebagai  ujung tombak pemerintahan  yang paling bawah tentu ingin kemajuan  pembangunan dan pengelolaan dana desa lebih tepat sasaran dan bermanfaat secara berkelanjutan untuk pengembangan potensi desa sesuai kulturnya,"timpalnya. "Kami kesana tidak sia,sia karena berbagai pengalaman dan pengetahuan yang kami tidak tahu selama ini,bisa menjadi motivasi untuk dijadikan program membangun desa dari desa," tandasnya.
 

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/