Masih Kenakan Daster, Pejabat Pemkot Makassar Terjebak Reruntuhan di Lantai Tiga Hotel Palu
Sejumlah rumah, gedung, mal, dan hotel ambruk. Belum diketahui, berapa jumlah pastinya. Satu di antara bangunan ambruk adalah Hotel Mercure, di Jalan Cumi-cumi, Kota Palu.
Akibatnya, sejumlah tamu menjadi korban dari reruntuhan material bangunan hotel berbintang itu.
Satu di antara yang menjadi korban adalah Asisten II Setda Kota Makassar, Sittiara Kinang yang menginap di Hotel Mercure.
Kabar ini disampaikan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto yang sempat berbincang dengan Sittiara melalui sambungan telepon seluler.
"Beliau terperangkap di lantai 3 reruntuhan Hotel Mercure bersama crew (maskapai) Garuda. Air (tsunami) sudah di lantai 2," kata Danny mengabarkan kondisi bawahannya itu.
Akibat tertimpa reruntuhan bangunan, kepala Sittiara luka. Sittiara, kata Danny, sedang beristirahat di hotel tersebut. "Beliau masih pakai daster," ujar Danny.
Danny sempat kesulitan berkomunikasi dengan Sittiara sebab sinyal telepon seluler dari sejumlah operator mengalami gangguan. Seseorang yang tak dikenal yang berada di dekat Sittiara pun tiba-tiba menghubungi Danny.
Dia lalu menyampaikan kabar soal Sittiara jadi korban, lalu memberinya kesempatan untuk berbicara lewat sambungan telepon seluler. "Saya kemudian meminta Ibu Ira (sapaan Sittiara) diberi pertolongan medis. Sekarang, sudah ditangani," kata Danny.
Sittiara berada di Palu sejak, Kamis (27/9/2018) kemarin. Dia ke sana dalam rangka tugas dinas untuk menghadiri festival budaya yang digelar di pantai di Palu. "Saya diwakili beliau," kata Danny.
Danny sempat panik lantaran sejumlah pejabat di Palu tak bisa dihubungi melalui sambungan telepon. "Saya telepon wali kota, tidak aktif. Kapolres, tidak aktif," katanya.
Danny belum mengetahui secara pasti, berapa warga Kota Makassar jadi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Lanjut, kata dia, Sittiara ke Palu seorang diri. ***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Sumber | : | kompas.com |
Kategori | : | Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group |