Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menumpuk Sejak Tahun Lalu, Limbah Medis RSUD Selasih Baru Diangkut Rekanan 1,7 Ton

Menumpuk Sejak Tahun Lalu, Limbah Medis RSUD Selasih Baru Diangkut Rekanan 1,7 Ton
Pengangkutan limbah medis di RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci oleh pihak ketiga.
Jum'at, 28 September 2018 14:34 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Limbah medis yang sempat menumpuk cukup lama di lokasi fasilitas pengolahan limbah bahaya berbahaya dan beracun RSUD Selasih, Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan mulai diangkut pihak ketiga. Sampah medis menumpuk sejak tahun 2017 lalu.

Limbah medis RSUD Selasih ini sempat dibiarkan menumpuk. Sampah medis menumpuk, lantaran incineretor atau alat pemusnah sampah medis belum memiliki izin.

Direktur RSUD Selasih, Zul Anwar melalui Kabid Penunjang Medik, Agus Subagio, Jumat (28/9/2018) mengatakan, sampah medis sudah mulai diangkat oleh pihak ketiga.

"Sudah dua kali dilakukan pengangkutan oleh pihak ketiga, terakhir kemarin. Karena kapasisat kendaraan pengangkut terbatas, dilakukan dua kali kemarin," ungkapnya, kepada GoRiau.

Limbah medis baru diangkat setelah menjadi sorotan. Pihak rumah sakit akhirnya melakukan langkah, meski anggaran pengelolaan sampah medis belum turun dari APBD Perubahan 2018.

"Memang dana di APB perubahan belum cair. Namun kita buat MoU kesepakatan dengan pihak ketiga dan mereka menyetujuinya. Dibayarkan nanti setelah dana itu turun," jelas Agus Subagio.

Diungkapkannya, meski telah dilakukan pengangkutan namun belum semua limbah medis selesai terangkut. Sebab, tumpukan limbah medis tersebut sejak tahun lalu.

"Memang masih banyak limbah medis yang belum terangkut dan akan dilanjutkan kembali, sebab limbah medis ini sejak tahun lalu dan tiap hari terus ada. Baru 1,7 ton yang sudah terangkut," pungkas Agus Subagio. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/