Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
5 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
4 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
3 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
2 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Masjid Apung Palu Roboh ke Laut Usai Tsunami

Masjid Apung Palu Roboh ke Laut Usai Tsunami
Masjid terapung masuk ke laut pascatsunami Palu. (Foto: dok. istimewa)
Sabtu, 29 September 2018 12:13 WIB
JAKARTA - Masjid Argam Bab Al Rahman atau Masjid Apung Palu roboh dan masuk ke laut pascagempa disusul tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Masjid itu terlihat terendam air laut.

Dilihat dari foto yang diterima detikcom sebagaimana dikutip GoNews.co, Sabtu (29/9/2018), masjid itu masih utuh tapi masuk ke laut.

Jika dibandingkan dengan kondisi sebelum gempa, terlihat tiang-tiang penopang masjid sudah tak ada lagi. Jalan dari daratan menuju masjid terapung itu juga sudah tak terlihat.

Tampak banyak kayu berserakan di sekitar masjid. Belum diketahui apakah ada orang di masjid saat tsunami terjadi.

Gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang Donggala dan disusul tsunami di Palu pada Jumat (28/9) kemarin. Hingga saat ini, pihak BNPB masih terus mendata jumlah korban.

Sementara itu, IDI Sulteng mengatakan 30 korban tewas akibat gempa dan tsunami. Hal itu didasari data sementara yang tercatat di Rumah Sakit Budi Agung Palu dan Bhayangkara.

"Dari rumah sakit Budi Agung, rumah sakit Bhayangkara, jumlah korban meninggal yang ada di kami saat ini ada 30 orang," ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Sulawesi Tengah dr I Komang Adi Sujendra melalui video yang di-posting di akun Twitter PB IDI (@PBIDI). ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sulawesi Tengah
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77