Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
23 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
2
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
21 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
3
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
21 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
20 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  GoNews Group

ASN Digerebek Saat Nyabu, Pemko Pekanbaru akan Lebih Selektif Kepada Pendatang

ASN Digerebek Saat Nyabu, Pemko Pekanbaru akan Lebih Selektif Kepada Pendatang
Senin, 01 Oktober 2018 20:22 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera melakukan tindakan atas kejadian penggerebekan oknum Satpol PP Pekanbaru, yang ternyata positif menggunakan sabu - sabu berdasarkan hasil tes urin yang dilakukan kepolisian daerah Riau, beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah dengan menyelektif pendatang yang dipindahtugaskan di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Hal itu dikatakan Asisten 1 Pemko Pekanbaru, Azwan, Senin, (1/10/2018). Berdasarkan pertimbangan bahwa kejadian pelanggaran hukum juga pernah terjadi sebelumnya, dimana oknum tersebut berasal dari luar Pekanbaru.

"Pelakunya ini ternyata juga baru pindah tugas dari Pekanbaru, ditambah beberapa waktu lalu juga pernah terjadi beberapa pelanggaran hukum yang dilakukan oknum - oknum kita. Berangkat dari hal - hal ini, kita akan lebih selektif lagi, membuat persyaratan tambahan kepada mereka yang akan datang ke Pekanbaru," ujarnya.

"Persyaratan itu misalnya pernyataan tidak tersangkut masalah pelanggaran hukum, seperti surat keterangan tidak terlibat narkoba, utang piutang dan sebagainya bagi yang akan dipindahkan ke Pekanbaru. Karena kasusnya selama ini mereka yang terlibat adalah dari luar daerah Pekanbaru, mereka berkasus ditempat lama dan baru terungkap setelah bertugas di Pekanbaru," terang Azwan.

Selain itu, terkait pernyataan Wakil Walikota Pekanbaru yang berencana untuk mengadakan tes urin masal bagi ASN dan THL dilingkungan Pemko Pekanbaru, Azwan menyebutkan hal itu telah disampaikan kepada Walikota Pekanbaru, Firdaus. Firdaus sendiri, menurut Azwan menanggapi dengan baik usulan tersebut dan berharap agar dapat segera didudukkan untuk dibahas lebih lanjut.

Tidak hanya itu, Pemko juga tengah menyelidiki anggota - anggotanya yang diduga terlibat penggunaan narkoba dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut. 

"Kita bahkan sudah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan ada 17 ASN kita yang diduga tersangkut narkoba. Sekarang kita sedang menindaklanjuti hal itu, kita sedang mencari, mendata anggota yang melanggar hukum lainnya, untuk memutuskan tindakan tegas jika sudah ada keputusan inkrah," ujarnya.

"Kita selidiki dulu, karena kitakan tidak tahu juga, apakah mereka tersandung narkoba karena ketidaksengajaan, seperti termakan makanan yang ternyata mengandung narkoba, dan berbagai kemungkinan lainnya. Kita juga akan mempertimbangkan alasan - alasannya terlebih dulu," pungkas Azwan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/