Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sepakbola Piala AFC U 16 2018

Fakhri Husaini : Kesalahan Kecil Harus Dibayar Mahal

Fakhri Husaini : Kesalahan Kecil Harus Dibayar Mahal
Pemain Timnas U 16 Indonesia
Senin, 01 Oktober 2018 19:40 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA – Tim Nasional (Timnas) U 16 Indonesia gagal meraih tiket ke Piala Dunia U 17 di Peru 2019.  Pada pertandingan perempat final Piala AFC U 16 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (1/10/2018), Amirudin Bagas Kaffa Arrizqi dan kawan-kawan dipaksa mengakui keunggulan Australia dengan skor 2-3.  

“Saya akui kami kalah dari bola-bola mati. Ini merupakan kesalahan kecil yang tidak perlu terjadi ini harus dibayar mahal,” kata pelatih Timnas U 16 Indonesia, Fakhrie Husaini  usai pertandingan.

Meski demikian, Fakhri tetap memuji penampilan anak asuhnya yang kalajh postur tubuh. Bahkan, dia berusaha memompa semangat mereka agar belajar menerima hasil kekalahan tersebut. 

“Saya bangga dengan perjuangan anak-anak di lapangan. Mereka harus belajar menerima kenyataan. Ini sepak bola dimana tidak semua hasil yang diharapkan bisa menjadi kenyataan,” katanya.

“Mereka harus bangkit kembali dan melupakan kekalahan. Sebab, mereka punya masa depan cemerlang. Semoga mereka bisa lebih berkembang dan memberikan kontribusi kepada timnas  ke depan,” tambahnya.

Fakhri juga memuji penampilan Australia. “Pemain Australia yang unggul postur tubuh itu memiliki dasar sepak bola yang baik.  Makanya, anak-anak mengalami kesulitan mengantisipasi bola-bola atas . Gol pertama mereka langsung meruntuhkan semangat pemain saya,” jelasnya.

Dalam membangun prestasi sepakbola Indonesia ke depan, Fakhri mengharapkan, PSSI bisa menjalin kerja sama dengan pemerintah dan swasta menggulirkan kompetisi usia muda secara berjenjang dan berkesinambungan.

“Komunikasi PSSI dengan pemerintah dan swasta dalam menjalankan kompetisi sangat dibutuhkan untuk menghasilkan pemain-pemain muda berbakat dan berkualitas,” kata Fakhri yang tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada suporter Indonesia yang sangat luar biasa dukungannya selama pertandingan.

Meski sempat dikejutkan dengan serangan cepat timnas U-16 Australia, tapi Indonesia unggul lebih dulu lewat tendangan keras Sutan Zico yang gagal diantisipasi Adam Pavlesic pada menit ke-17.

Tertinggal 0-1 membuat Australia berambisi untuk menyamakan kedudukan dengan terus melakukan tekanan. Namun pada menit ke-29, Indonesia hampir menggandakan kedudukan lewat tendangan bebas yang dilakukan oleh Yudha Ferbian, tetapi bola masih menyamping.

Skuat Garuda Muda melakukan serangan balik cepat lewat Mohammad Supriadi pada menit ke-43, sayang bola masih bisa ditepis oleh Adam Pavlesic yang tampil sangat gemilang. Sampai wasit meniupkan peluit akhir babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia.

Pada babak kedua, Australia tampil terus menekan lewat permainan cepat. Hasilnya, Tim Negeri Kangguru ini sukses menyamakan kedudukan 1-1 pada menit 50 lewat sundulan Daniel Walsh yang memanfaatkan bola mati hasil umpan Birkan Kirdar.

Timnas Australia berbalik unggul melalui gol yang dicetak Adam Leombruno pada menit ke-65. Saat itu, Adam Leombruno yang mendapat ruang tembak dari dalam kotak penalti melesatkan tendangan yang mengarah ke kiri gawang. Bola tersebut tidak dapat diantisipasi kiper Indonesia, Ernando Ari dan merubah kedudukan menjadi 1-2 untuk keunggulan Australia.

Noah Botic menambah keunggulan Australia menjadi 3-1 melalui aksi individu pada menit 73. Noah Botic berhasil memperdaya dua pemain bertahan Indonesia sebelum melesatkan tendangan ke pojok kiri bawah gawang Indonesia.

Timnas Indonesia memperkecil kekalahan menjadi 2-3 lewat gol yang dicetak Rendy Juliansyah pada menit ke-89. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/