Karlahut di Kuala Cenaku Belum Padam, Kini Giliran Gambut Desa Talang Jerinjing yang Terbakar, Inhu Kian Dikepung Asap

RENGAT - Dari hari ke hari, kepulan asap tebal akibat Karlahut (kebakaran lahan dan hutan) terus mengepung sejumlah wilayah di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Bagaimana tidak, selain puluhan hektar lahan gambut di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Kuala Cenaku yang terbakar, hal serupa juga terjadi di Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat.

Berdasarkan informasi yang diterima GoRiau.com, sedikitnya api sudah menghanguskan lebih dari 20 hektar lahan di daerah itu. Diketahui, areal tersebut merupakan lahan kosong milik warga setempat.

"Kebakaran lahan tersebut sudah berlangsung sejak dua hari terakhir. Diperkirakan luas lahan yang terbakar mencapai 20 hektar lebih. Areal yang terbakar itu merupakan milik masyarakat," kata Brigadir Komarudin selaku Bhabinkamtibmas Desa Talang Jerinjing menjawab GoRiau.com, Selasa (2/10/2018).

Dikatakan Komar, sejauh ini pihaknya belum mengetahui dari mana sumber api itu berasal. Namun, begitu mendapat laporan ada insiden Karlahut, pihaknya bersama tim gabungan yang terdiri dari Bahbinkamtibmas, Bhabinsa, Manggala Agni, dan MPA (Masyarakat Peduli Api) Desa Talang Jerinjing langaung turun ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman.

"Begitu kita dapat laporan, kita langsung turun ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman. Akan tetapi, akibat cuaca ekstrim dan sumber air yang jauh, sehingga api sulit dikendalikan," tutur Komar.

Titik kebakaran itu tepatnya berada di Dusun V Desa Talang Jerinjing yang berbatasan langaung dengan Kelurahan Selip Hilir. Lahan yang terbakar merupakan lahan kosong yang masih belukar, dan kontur tanah merupakan gambut tebal, terang Bhabinkamtibmas itu.

Dan atas kejadian itu, Komar mengaku sudah melaporkan kasus kebakaran lahan tersebut pada Polsek Rengat Barat. "Kasus ini sudah kita laporkan pada pimpinan. Sebagai anggota yang berada di lapangan, kita akan terus melakukan upaya pemadaman," singkat Komar yang mengaku belum mengetahui pasti siapa saja nama pemilik areal yang terbakar itu.***